Butuh Kesabaran
- Mei 12, 2020
Kenapa Harus Malu?
- Mei 12, 2020
Ada sebuah kisah tukang parkir dan sebuah mobil
Suatu hari di sebuah pasar swalayan ada sebuah mobil memasuki halaman parkir.
" Bang titip mobil ya" kata empunya mobil
" Iya, pak" jawab tukang parkir.
" Silahkan, diparkir disini saja" kata tukang parkir menunjukkan tempat.
" Iya, makasih" jawab empunya mobil.
Satu persatu mobil mulai memadati halaman parkir hingga halaman penuh dengan deretan mobil.
" Alhamdulillah, hari ini banyak titipan otomatis pendapatan lumayan banyak" kata hati tukang parkir.
Datangnya disambut dengan senyuman, pulangpun diiringi dengan lambaian tangan. Itulah pekerjaan keseharian tukang parkir. Nampak kebahagiaan yang dia dapati. Dia jaga dengan baik titipan, tidak ada niat ingin menguasai, datang dan pergi dia sambut dengan hati lapang. Karena dia tahu yang dihadapinya hanya titipan suatu saat akan diambil oleh yang empunya.
Harta, jabatan, istri, anak dan apapun kenikmatan dunia yang anda miliki tak ubahnya seperti tukang parkir. Semua yang anda miliki hanya sekedar titipan, suatu saat akan diambil sama sang pemilik. Anda hanya mendapatkan income dari jerih payah anda dalam menjaga dan merawat titipan tersebut.
Income itulah yang menjadi bekal anda selanjutnya. Jika Anda menjaga titipan dengan baik maka mendapatkan income yang baik. Pada hakikatnya perbuatan baik yang anda lakukan dalam hidup ini, kebaikan itu akan balik Kediri anda sendiri, sebaliknya jika perbuatan yang anda lakukan buruk, maka keburukan pula yang anda dapati.
Allah SWT berfirman:
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗ
"Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."
(QS. Az-Zalzalah 99: Ayat 7)
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ
"Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."
(QS. Az-Zalzalah 99: Ayat 8)
Artinya siapa menanam kebaikan dia pula yang memetik hasilnya.
Muhammad muda terkenal dengan kepribadian yang luhur, kedekatan beliau dengan sesama tidak membuat orang takut,curiga yang ada adalah sebuah ketenangan karena beliau terkenal tentang kejujurannya. Kepribadian yang sempurna membuat sahabat segan dibuatnya bahkan musuhpun mengakuinya.
Suatu hari ketika pemugaran Ka'bah akibat gempa bumi, para kepala suku berebut untuk meletakkan batu Hajar Aswad dan kalau ini dibiarkan akan terjadi pertumpahan darah, maka salah satu kepala suku bermusyawarah bagaimana cara yang tepat untuk meletakkan batu
Hajar Aswad.
Dipanggillah Muhammad muda oleh kepala suku. Dengan otak luar biasanya tanpa banyak kata beliau bentangkan surbannya dan para kepala suku memegang setiap pinggir surban lalu batu Hajar Aswad diangkat oleh Muhammad dan beliau pula yang meletakkan batu tersebut pada Ka'bah, maka terhindarlah pertumpahan darah.
Setelah diangkat menjadi nabi banyak orang yang percaya kepada beliau dan mengikuti ajaran yang disampaikan kepadanya. Kenapa ini terjadi? Karena beliau mempunyai kepribadian yang sempurna. Ketika kepribadian baik itu tertanam didalam hati manusia, maka yang keluar dari orang tersebut adalah kebaikan. Sebaliknya jika kepribadian seseorang itu buruk, maka yang keluarpun buruk pula. Andai perbuatannya benar hanya sekedar menutupi keburukannya
Hingga orang tertipu dibuatnya.
Berbuatlah kebaikan terus tanpa memperdulikan ocehan orang, belajarlah seperti jam, dilihat atau tidak dilihat jam terus berputar. Begitulah seharusnya anda, pada saatnya orang lain akan mengakui kehebatan Anda. Secara tidak langsung mereka akan mengikuti langkah-langkah anda.
Agar orang lain percaya dan mengikuti langkah-langkah anda, tunjukkan dahulu perilaku anda sebelum mempengaruhi orang lain. Mulailah dari diri anda sendiri, baru orang lain mengikuti. Tidak mungkin orang lain mengikuti anda sementara anda sendiri tidak melakukannya.
Firman Allah SWT.
"Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kalian mengatakan apa yang kalian tidak perbuat? Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kalian mengatakan apa-apa yang kalian tidak kerjakan." (QS Ash-Shaff [61]: 2-3 ).
Rasul bersabda.
" Mulailah dari diri kamu...." Al-hadits.
Begitu juga dengan sabda yang lain.
" Shalatlah sebagaimana kamu melihatku shalat." Al-hadits.
Kepribadian Nabi Muhammad SAW, sebagai sebab berkembangnya Islam di dunia ini, sepak terjangnya pun diakui oleh para ilmuwan non muslim dan diabadikan dalam buku 100 tokoh dunia karya Michael H. Hart (1978) dan beliau menempati posisi pertama dari tokoh yang lain.
Begitu juga Allah SWT, telah mematrinya dalam kitab suci Al-Qur'an.
" Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasûlullâh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allâh dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allâh ." [al-Ahzâb/33:21]
Ingat mulailah dari diri anda sendiri baru orang lain akan mengikutimu. Percayalah anda pasti bisa!....
Anda Pemilik Rendah Hati
- Mei 11, 2020
Semua Ada Saatnya
- Mei 11, 2020
Anda orang yang prosedural
- Mei 11, 2020
Kenapa Aku Dibanding-bandingkan?
- Mei 11, 2020
Ada seorang sahabat berkata" Guru itu harus berani menyatakan kebenaran, jika guru tidak berani, Bagaimana dengan Muridnya?" Kalimat sederhana, tetapi mempunyai makna yang sangat dalam. Sering anda mendengar banyak orang-orang yang pandai berbicara dan mengeluh dibelakang, hal ini tidak memecahkan masalah justru jika tertanam di hati menjadi suatu penyakit. Karena masalah selalu disimpannya tanpa berani mengungkapkan.
Hidup butuh keberanian, apalagi menyangkut masalah kebatilan. Seorang pengecut adalah manakala dia melihat kesalahan didepan matanya tanpa berani meluruskan dan dia hanya mencari keselamatan untuk dirinya.
Kebatilan menjadi pembenaran manakala didukung oleh orang-orang bathil, sementara orang-orang baik membisu seribu bahasa. Sebaliknya kebenaran akan menjadi batil manakala pendukung kebatilan lebih banyak dan orang-orang baik tidak bertindak.
Bukankah Tuhan telah mengajari umatnya untuk menyuarakan kebenaran. Kenapa Anda takut?....
" Katakan kebenaran sekalipun pahit rasanya" Al-Hadits.
Ketika Tuhan memerintahkan sesuatu kepada makhluknya, pasti Tuhan akan menolongnya, baik di dunia atau nanti di akhirat.
Mungkin anda belajar dari peristiwa Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar serta Ismail. Ketika terjadi komplit rumah tangga Nabi Ibrahim AS dengan Siti Sarah karena cemburu dengan Siti Hajar, Tuhan memerintahkan nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar untuk hijrah ke daerah tandus yang sekarang bernama Mekah. Beliau berangkat dan meninggalkan Siti Hajar dan putranya Ismail di daerah tandus hingga Siti Hajar bertanya" kenapa kamu tinggalkan aku di daerah ini? Apakah ini perintah Tuhan?...." Iya, ini perintah Tuhan" jawab Nabi Ibrahim AS.
Mendengar jawaban seperti itu Siti Hajar diam karena dia tahu, jika ini perintah Tuhan, maka Tuhan tidak akan tinggal diam. Tuhan memberikan sumur Zamzam dari sumur zamzam Siti Hajar dan Ismail hidup berkecukupan hingga daerah itu subur dan banyak penduduknya.Inilah sebuah keyakinan hakikih.
Tuhan akan menolong anda jika Anda melakukan kebenaran. Jangan takut copotnya jabatan atau hilang suatu pekerjaan, karena Tuhan sudah mengatur rezeki kita dan rezeki takkan pernah tertukar.
Jadikan diri anda sang pemberani, yakini Tuhan bersama anda. Lakukanlah.......
" Tegakkan amar ma'ruf dan cegah kemungkaran" firman Tuhan.
Rasulullah bersabda.
Barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Kalau tidak mampu, hendaklah ia mengubah dengan lisannya. Kalau tidak mampu, hendaklah ia mengubah dengan hatinya.Dan itulah selemah-lemah iman.'' (HR Bukhari dan Muslim).
" Berani karena benar, takut karena salah"
Setiap orang akan berhadapan dengan permasalahan-permasalahan hidup, itu semua tidak bisa anda pungkiri. Semua permasalahan hidup berawal dari sebuah pikiran, dan untuk menyelesaikan masalah juga bermula dari sebuah pikiran juga. Kesuksesan dan kegagalan yang dialami bersumber dari pikiran, dengan demikian pikiran sangat berperan dalam menentukan hidup anda.
Ketika anda mampu mengolah dan mengendalikan pikiran positif anda, maka sebesar dan sesulit apapun serta dalam berbagai macam kondisi permasalahan yang anda hadapi, pasti anda mampu mengatasi semuanya. Karena kunci kesuksesan dan kebahagiaan ada pada pikiran diri anda.
Dimata orang berpikir positif yang muncul adalah khusnudzon / berbaik sangka tidak mencerca. Di matanya selalu yang tampak adalah kebaikan. Contoh, anda pulang dari pekerjaan dan didapati rumah tidak tertata dengan rapih, ketika itupun apa yang anda lihat masuk kedalam pikiran anda, jika anda mampu mengelola dan mengendalikan pikiran anda, maka anda akan mengatakan mungkin istriku sakit atau ada sesuatu yang darurat, tetapi jika anda tidak mampu mengolah dan mengendalikan pikiran anda yang ada anda akan marah kepada istri anda. Jadi kuncinya ada pada pikiran anda.
Seberapa pentingkah berpikir positif?... berpikir positif akan menggerakkan anda pada perbuatan -perbuatan positif, sebaliknya berpikir negatif akan menggerakkan anda pada perbuatan-perbuatan negatif. Semua akan kembali pada diri anda sendiri.
Sebagaimana Tuhan berfirman.
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri...."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 7)
Segala sesuatu ada hikmahnya, begitu juga berpikir positif banyak mengandung hikmah atau manfaatnya. Diantaranya, yaitu: membebaskan diri dari pengaruh setan, menyehatkan tubuh, menumbuhkan ketenangan jiwa, mendatangkan kebahagiaan, melancarkan pencapaian kesuksesan, dan meningkatkan kepercayaan diri.(M.Syafi'i el-Bantani).
Maka jadikanlah diri anda untuk selalu berpikir positif dalam menjalani kehidupan ini.
Terus bagaimana cara agar pikiran kita mendapatkan asupan nutrisi-nutrisi positif, perbanyaklah tadabbur Al Qur'an, mendawamkan khusnudzon, bertafakur, bersugusti positif, dan muhasabah diri. Jika ini anda lakukan InshaAllah, anda akan mampu mengendalikan dan mengolah pikiran anda kearah positif.
Ingat pikiran dipengaruhi dari asupan nutrisi yang anda lihat, baca dan dengar kemudian akan membentuk perilaku anda. Jadi perbanyaklah asupan nutrisi yang positif, pasti pikiran-pikiran yang dihasilkan adalah pikiran positif.
Jangan Lari Dari Masalah
- Mei 11, 2020
Menggapai Asa.
- Mei 11, 2020