Dikisahkan tentang bagaimana sang Kholifah dalam menegakkan keadilan kepada terdakwa. Suatu hari Saidina Ali bin Abi Thalib sedang melakukan persidangan terhadap terdakwa ketika Saidina Ali ingin mengambil keputusan untuk menjatuhkan hukuman kepada terdakwa, tetiba terdakwa maju dan meludahi Saidina Ali, Sontak Saidina Ali terperanjat lalu Saidina Ali menghentikan sebentar sidang tersebut. 

Sebagai manusia biasa tentunya ada perasaan marah dan amarahnyapun naik, setelah redah amarahnya baru sidang dilanjutkan kembali dan barulah Saidina Ali memutuskan hukuman terhadap terdakwa.

Setelah persidangan ada seorang peserta yang mengikuti jalannya persidangan bertanya.
" Ya, Saidina Ali. Kenapa persidangan kamu hentikan padahal kamu tinggal ketuk palu saja? Kata peserta dengan penasaran.
" Kalau aku putuskan pada saat itu, aku memutuskan hukuman bukan berdasarkan keadilan, tetapi berdasarkan amarah? Jawab Saidina Ali.

Apa pelajaran yang dapat kita petik dari kisah tersebut.

Jangan sampai kita memutuskan suatu permasalahan dalam kondisi hati kita tidak tenang atau terbawa emosi. Jika emosi turut campur maka kebenaran sulit ditegakkan bahkan semau kita.

Jangan sampai terjadi masalah pribadi melatarbelakangi keputusan tentunya akan jauh dari rasa keadilan.

Jangan sampai kedengkian kepada seseorang  membuat kita tidak berlaku adil.

Dalam hidup ini sering kita temui memutuskan sesuatu dalam kondisi emosional dan setelah redah  barulah muncul rasa penyesalan. Oleh karenanya didalam memutuskan apapun bentuknya dibutuhkan ketenangan hati. 

Islam telah mengajarkan kepada pemeluknya agar senantiasa menegakkan keadilan sebagaimana firman Allah SWT.

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّا مِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَآءَ بِالْقِسْطِ  ۖ  وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰۤى اَ لَّا تَعْدِلُوْا  ۗ  اِعْدِلُوْا ۗ  هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰى  ۖ  وَاتَّقُوا اللّٰهَ  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 8)

Pernahkah Anda mengalami kegagalan dalam hidup ini ?...pasti setiap orang mengalaminya, baik skala besar ataupun kecil. Entah gagal dalam belajar, kerja, jodoh, karir , bisnis atau lainnya. Bagaimana sikap teman anda terhadap diri anda " sabar ya, mungkin ini bukan rezeki kamu" kata teman untuk menghibur diri anda.
Begitu juga ketika anda terkena musibah pasti rekan, tetangga dan handai taulan serentak berucap dengan kata yang sama " sabar ya, ini ujian dari Tuhan".
Bagaimana ketika anda dalam pusaran kekayaan dan anda dengan borosnya menghamburkan uang begitu saja. Adakah disekeliling anda yang mengingatkan" sabar ya, jangan terlalu menampakkan kewemahanmu".
Melihat peristiwa diatas tentunya yang sering kita jumpai kata sabar melekat pada kegagalan atau musibah, jarang terjadi bahkan tidak pernah terjadi sabar berkaitan dengan kemewahan.

Terus sabar sendiri itu apa?....pada saat apa sabar itu dibutuhkan?... Kenapa dibutuhkan sebuah kesabaran?...

Sabar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tahan dalam menghadapi cobaan( tidak lekas marah, tidak lekas patah hati, tidak lekas putus asa) tabah, atau tenang; tidak tergesa-gesa, tidak terburu nafsu.  Jadi sabar adalah suatu keadaan seseorang yang mampu mengendalikan emosinya dalam menghadapi sesuatu yang sedang terjadi atau yang sedang dihadapinya baik kondisi mendapat kenikmatan atau musibah.

Kesabaran sangat dibutuhkan dalam berbagai kondisi, jika kesabaran ada pada diri anda kesuksesan selalu mengikuti anda. Orang-orang sukses dalam karirnya adalah orang-orang yang tangguh, tahan cobaan dan mempunyai kesabaran tingkat tinggi.

Ketika anda sekolah, mendengar guru butuh kesabaran, mengerjakan tugas dari guru butuh kesabaran, membaca buku butuh kesabaran, apa yang terjadi pada diri anda? Kesuksesan. Ingat kesuksesan milik anda yang sabar dalam belajar.

Coba anda perhatikan penenun kain tradisional, dia tenun satu-persatu dengan teliti dan tidak terburu-buru dalam memasukkan benang dan alat penjepit dengan tenang walaupun untuk menjadi tenunan sempurna butuh waktu berhari-hari, karena dikerjakan dengan kesabaran  dia mampu menghasilkan sebuah karya kain yang indah.

Hidup ini butuh kesabaran, banyak karya spektakuler yang dihasilkan oleh sang maestro dilatarbelakangi dari sebuah kesabaran. Jadi jika anda ingin sukses, maka bersabarlah.



Suatu hari ada seorang guru honorer mengajar disebuah sekolah suasta, disamping dia mengajar dia juga mempunyai profesi lain. Anda pasti tahu pendapatan seorang guru honorer lebih kecil  dari gaji asisten rumah tangga, ini sebuah kenyataan yang terjadi dalam dunia pendidikan, tentunya tidak sekelas Al-Azhar atau yang lainnya.

Besar pasak daripada tiang, mungkin pribahasa  ini sebagai gambaran kehidupan guru honorer, apalagi sudah berkeluarga kebutuhan rumah tangga tidak sebanding lurus dengan income yang didapat. Hal ini menjadikan sebab guru honorer mencari penghasilan tambahan untuk menutupi kebutuhan.

Sebagai teman seprofesi beliau merasa terusik dengan pekerjaan yang dilakukan guru honorer tersebut.
" Pak rasanya kurang pantas deh, bapak melakukan pekerjaan itu, malu-maluin sebagai seorang guru". Kata teman seprofesi merasa malu.
" Kenapa harus malu? Ini pekerjaan halal, kecuali kalau aku mencuri, korupsi, tidak jujur dan lainnya bersifat negatif, baru aku malu" jawab guru honorer membela pekerjaan sampingannya.
" Masasih guru jualan abu gosok" ucap teman.
" Emang kenapa dengan abu gosok, Apakah dengan berjualan abu gosok harga diri akan jatuh" sangkal guru honorer.

Mungkin sebagian guru pernah mengalami seperti ini, penulispun pernah mengalami masa-masa sulit dan apa yang dilakukan guru honorer itu mewakili diri penulis. Buat apa malu? Sepanjang itu halal dan tidak merugikan orang lain. 

Itulah realita kehidupan, buat apa gengsi-gengsian kalau membuat diri susah dan lapar. Ubah pola pikir anda bahwa tidak ada pekerjaan yang hina sepanjang pekerjaan itu halal. Justru banyak orang-Orang yang sukses berawal dari pekerjaan yang dipandang hina oleh sebagian orang.

Pekerjaan itu hina kalau pekerjaan yang jelas-jelas melanggar norma-norma Agama, seperti korupsi, mencuri, manipulasi anggaran, ghibah dan lainnya.

Apasi malu itu?....
Menurut kamus besar bahasa Indonesia malu adalah merasa sangat tidak enak hati(hina, rendah dan sebagainya) karena mengerjakan sesuatu yang tidak baik( kurang benar, berbeda dengan kebiasaan, mempunyai cacat, atau kekurangan dan sebagainya). Contoh, dia merasa malu karena telah mencuri uang tetangganya.

Al-Zamakhshari berkata bahwa malu adalah perubahan dihati dan perasaan seseorang ketika ia takut dicela atau takut ketahuan aibnnya.

Jadi malu itu adalah suatu perbuatan hati untuk menghindari dari sesuatu perbuatan yang bertentangan dengan adat kebiasaan atau perbuatan hina.

Setiap melakukan sesuatu perbuatan akan kembali kepada orang berbuat, begitu juga jika anda melakukan perbuatan kebaikan, maka kebaikan itu akan kembali kepada anda.
Diantara manfaat malu, yaitu:
1. Mendatangkan kebaikan.
اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْـرٍ.
“Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata.” (Muttafaq ‘alaihi)
2. Ciri orang beriman
الْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ َاْلإِيْمَانُ.
malu adalah salah satu cabang Iman.”
(HR.al-Bukhâri).

Malu adalah salah satu sifat dari Akhlak Islami yang wajib dijalankan oleh orang Islam sebagai barometer keimanan. Ketika dia melanggar berarti jauh dari keimanannya. Jika dia menjalankan sifat malu maka kebaikan yang dia dapatkan. Oleh karena itu tanamkanlah sifat malu pada diri anda.


Ada sebuah kisah tukang parkir dan sebuah mobil
Suatu hari di sebuah pasar swalayan ada sebuah mobil memasuki halaman parkir.
" Bang titip mobil ya" kata empunya mobil
" Iya, pak"  jawab tukang parkir.
" Silahkan, diparkir disini saja" kata tukang parkir menunjukkan tempat.
" Iya, makasih" jawab empunya mobil.

Satu persatu mobil mulai memadati halaman parkir hingga halaman penuh dengan deretan mobil. 
" Alhamdulillah, hari ini  banyak titipan otomatis pendapatan lumayan banyak" kata hati tukang parkir.

Datangnya disambut dengan senyuman, pulangpun diiringi dengan lambaian tangan. Itulah pekerjaan keseharian tukang parkir. Nampak kebahagiaan yang dia dapati. Dia jaga dengan baik titipan, tidak ada niat ingin menguasai, datang dan pergi dia sambut dengan hati lapang. Karena dia tahu yang dihadapinya hanya titipan suatu saat akan diambil oleh yang empunya.

Harta, jabatan, istri, anak dan apapun kenikmatan dunia yang anda miliki tak ubahnya seperti tukang parkir. Semua yang anda miliki hanya sekedar titipan, suatu saat akan diambil sama sang pemilik. Anda hanya mendapatkan income dari jerih payah anda dalam menjaga dan merawat titipan tersebut.

Income itulah yang menjadi bekal anda selanjutnya. Jika Anda menjaga titipan dengan baik maka mendapatkan income yang baik. Pada hakikatnya perbuatan baik yang anda lakukan dalam hidup ini, kebaikan itu akan balik Kediri anda sendiri, sebaliknya jika perbuatan yang anda lakukan buruk, maka keburukan pula yang anda dapati.
Allah SWT berfirman:

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗ  

"Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."
(QS. Az-Zalzalah 99: Ayat 7)

وَمَنْ  يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ
"Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."
(QS. Az-Zalzalah 99: Ayat 8)

Artinya siapa menanam kebaikan dia pula yang memetik hasilnya. 

Muhammad muda terkenal dengan kepribadian yang luhur, kedekatan beliau dengan sesama tidak membuat orang takut,curiga yang ada adalah sebuah ketenangan karena beliau terkenal tentang kejujurannya. Kepribadian yang sempurna membuat sahabat segan dibuatnya bahkan musuhpun mengakuinya.

Suatu hari ketika pemugaran Ka'bah akibat gempa bumi, para kepala suku berebut untuk meletakkan batu Hajar Aswad dan kalau ini dibiarkan akan terjadi pertumpahan darah, maka salah satu kepala suku bermusyawarah bagaimana cara yang tepat untuk meletakkan batu 
Hajar Aswad.

Dipanggillah Muhammad muda oleh kepala suku. Dengan otak luar biasanya tanpa banyak kata beliau bentangkan surbannya dan para kepala suku memegang setiap pinggir surban lalu batu Hajar Aswad diangkat oleh Muhammad dan beliau pula yang meletakkan batu tersebut pada Ka'bah, maka terhindarlah pertumpahan darah.

Setelah diangkat menjadi nabi banyak orang yang percaya kepada beliau dan mengikuti ajaran yang disampaikan kepadanya. Kenapa ini terjadi? Karena beliau mempunyai kepribadian yang sempurna. Ketika kepribadian baik itu tertanam didalam hati manusia, maka yang keluar dari orang tersebut adalah kebaikan. Sebaliknya jika kepribadian seseorang itu buruk, maka yang keluarpun buruk pula. Andai perbuatannya benar hanya sekedar menutupi keburukannya
Hingga orang tertipu dibuatnya.

Berbuatlah kebaikan terus tanpa memperdulikan ocehan orang, belajarlah seperti jam, dilihat atau tidak dilihat jam terus berputar. Begitulah seharusnya anda, pada saatnya orang lain akan mengakui kehebatan Anda. Secara tidak langsung mereka akan mengikuti langkah-langkah anda.

Agar orang lain percaya dan mengikuti langkah-langkah anda, tunjukkan dahulu perilaku anda sebelum mempengaruhi orang lain. Mulailah dari diri anda sendiri, baru orang lain mengikuti. Tidak mungkin orang lain mengikuti anda sementara anda sendiri tidak melakukannya.
Firman Allah SWT.
"Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kalian mengatakan apa yang kalian tidak perbuat? Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kalian mengatakan apa-apa yang kalian tidak kerjakan." (QS Ash-Shaff [61]: 2-3 ). 
Rasul bersabda.
" Mulailah dari diri kamu...." Al-hadits.
Begitu juga dengan sabda yang lain.
" Shalatlah sebagaimana kamu melihatku shalat." Al-hadits.

Kepribadian Nabi Muhammad SAW, sebagai sebab berkembangnya Islam di dunia ini, sepak terjangnya pun diakui oleh para ilmuwan non muslim dan diabadikan dalam buku 100 tokoh dunia karya Michael H. Hart  (1978) dan beliau menempati posisi pertama dari tokoh yang lain.

Begitu juga Allah SWT, telah mematrinya dalam kitab suci Al-Qur'an.
" Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasûlullâh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allâh dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allâh ." [al-Ahzâb/33:21]
Ingat mulailah dari diri anda sendiri baru orang lain akan mengikutimu. Percayalah anda pasti bisa!....

Suatu hari Umar bin Abdul Aziz Kholifah dari Bani Umayyah kedatangan seorang tamu. Ketika dalam perbincangan tetiba lampu redup spontanitas si tamu berkata.
" Ya, Umar lampunya redup boleh aku perbaiki" kata si tamu.
" Jangan, seorang tamu harusnya dimuliakan oleh tuan rumah" jawab Umar.
" Perlukah aku panggil asistenmu" tanya si tamu.
" Dia sedang tidur" jawab Umar.
Lalu Umar bangun dari tempat duduknya dan menuangkan minyak kedalam lampu hingga lampu kembali normal menerangi ruangan.
" Umar kenapa kamu lakukan sendiri?... bukankah kamu seorang Khalifah?" Tanya si tamu penuh keheranan.
" Umar tetaplah Umar, yang dulu dan sekarang tetaplah Umar tidak ada yang berubah dari Umar" jawab Umar memperjelas.

Kisah tersebut menggambarkan bahwa kedudukan tidak serta Merta harus dilayani dan dipasilitasi. Rendah hati yang dilakukan seorang pemimpin tidaklah menjatuhkan martabat, justru sebaliknya mengangkat derajat dan martabatnya. 

Realita di lapangan terkadang berbalik 180 derajat. Seorang pemimpin justru selalu ingin dipasilitasi dan dilayani. Pernah seorang mengatakan kepada temannya,
" jika ada seorang pemimpin datang kesekolah adalah musibah". Kata seorang.
" Ko, bisa seperti itu" tanya teman penuh keheranan.
" Iya, karena harus mempersiapkan anggaran yang cukup banyak" jawab seorang memperjelas.
Ya, begitulah yang terjadi di negara antabarantah ini.

Rendah hati harus tertanam dalam hati, karena kalau tidak yang tersisa hanya arogansi atau kesombongan. Ketika kesombongan ada, maka tak satupun orang mendekati, andaikan ada yang menemani dan melayani itupun hanya sebuah keterpaksaan.

Rendah hati tidak membuat sekat dan kaku. Jangan sampai menjadikan orang lain sulit untuk bertemu karena kedudukan. 
Rendah hati, orang yang selalu mau mendengarkan masukan dari orang lain. Rendah hati, orang yang tidak menjulang ketika dipuji, dan tidak jatuh jika dicaci dan dimaki.
Rendah hati, semakin tinggi ilmu semakin tawadhu laksana padi semakin berisi semakin merunduk.
Rendah hati, jiwa suci yang selalu memaafkan kesalahan orang.
Rendah hati, suatu sifat mulia yang menjadikan seseorang tidak merasa lebih baik, lebih hebat, lebih tinggi, atau lebih segala-galanya daripada orang

Andalah pemilik rendah hati itu, jika tertanam pada diri anda maka pintu-pintu kesuksesan ada ditangan anda, tapi jika ketiadaannya jangan harap untuk mendapatkanya, laksana pungguk merindukan bulan.

Tuhan berfirman.

Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.
(Al Isra : 37).
dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.( Asy Syuara : 215 )

Suatu hari ketua musholla tetiba muncul didepan para jamaah dan membuat keheranan para jamaah, karena bertahun-tahun jarang sekali ke mushola untuk shalat berjamaah, padahal rumahnya didepan mushola. Malam  pertama Ramadhan dia muncul, selepas shalat isya  dia mengambil microfon lalu memberitahukan kepada jama'ah bahwa yang berhak menjadi imam hanya dua orang saja yang lainnya tidak diperkenankan. Setelah litu tidak lagi  kelihatan batang hidungnya bak ditelan bumi.

Kesombongan membuatnya lupa akan nilai-nilai kepatutan, hingga jauh dari kebenaran. Padahal diantara jama'ah ada orang-orang terpelajar yang lebih jauh keilmu agamaannya dan tingkat kewaraannya. Mereka tidak ada yang protes, mereka datang ke mushola bukan ingin menjadi imam, tetapi ingin shalat berjamaah.

Tahun berganti tahun kedua imam ini satu demi satu bertumbangan, satu pindah rumah sementara yang satu sudah sepuh, ketika tidak mampu lagi jadi imam beliau baru memberikan estafet kepemimpinan sementara ketua musholla terkubur bersama kesombongannya.

Ini hanya sebuah contoh sederhana, masih banyak kisah-kisah teladan dan lebih baik disana. Hidup ini laksana roda berputar, satu saat dia berada di bawah, disaat yang lain dia berada diatas. Tidak ada yang abadi.

Semua sudah rekayasa tuhan, jika hari ini anda belum mendapatkan apa yang seharusnya anda dapatkan, berarti bukan rezeki anda, mungkin Tuhan punya maksud lain untuk anda, maka bersabarlah dan syukurilah apa yang ada pada diri anda serta terus berusaha memantaskan diri menjadi orang hebat.

Rezeki takkan pernah tertukar, jika Tuhan sudah berkehendak tidak ada yang mampu menghalangi, semua kehidupan ada pada genggaman Tuhan. Ingat semua ada saatnya dan semua akan indah pada waktunya.


Setiap memasuki ajaran baru, setiap sekolah mengadakan penerimaan siswa baru, tentunya setiap sekolah berbeda-beda tekhnik pendaftarannya, bahkan jauh-jauh hari sekolah-sekolah suasta sudah mulai mengadakan pendaftaran, baik lewat manual atau online.

Biasanya sekolah-sekolah favorit sangat dicari oleh orang tua siswa walaupun dengan biaya yang cukup mahal. Pembiayaan mahal tentunya berbanding lurus dengan hasilnya. Itulah kenapa sekolah favorit diburu oleh para orang tua siswa. 

Sekolah yang bagus itu sebenarnya seperti apa sih?... apakah bayarannya mahal atau banyak kegiatan dan lainnya?... Menurut pak Munif Chatib orang tuanya manusia:"Sekolah yang bagus adalah sekolah dimana banyak diselenggarakan pelatihan-pelatihan terhadap pendidik atau guru-gurunya". Dengan banyaknya pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah berdampak pada kualitas guru tersebut, jika gurunya berkualitas pasti cara mengajarnya semakin menarik dan menyenangkan, disisi lain juga meningkatkan bidang keterampilan yang lain sebagai ciri khas sekolah tersebut.

Begitu juga sekolah-sekolah dibawah naungan pemerintah melakukan penerimaan siswa baru sesuai instruksi dari pemerintah. Biasanya sekolah negeri mengadakan tets khususnya sekolah negeri dibawah kementrian agama. Setelah para calon peserta baru dites selanjutnya pengumuman diterima atau tidaknya biasanya dilakukan sebelum pengumuman sekolah dibawah kementrian pendidikan Nasional, jika lulus langsung daftar ulang. Ketika pengumuman dari sekolah diknas di madradah sudah tutup. Nah disinilah mereka yang tidak diterima di diknas mondar-mandir ke madrasah negeri dengan berbagai macam katabelece alias surat sakti. 
Suatu hari ada seorang datang menemui panitia.
" Pak kami utusan pejabat " kata utusan.
" Terus kenapa pak?" Tanya panitia.
" Mohon diterima di madrasah ini" jawab utusan.
" Loh kan anaknya mau sekolah di diknas" tanya panitia.
" Tidak diterima" jawab utusan.
" Emangnya madrasah tempat pelarian, maaf Sudah penuh dan ditutup" ucap panitia.

Ini adalah sebuah gambaran kecil di negeri kita ini, suka menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Masih banyak kisah-kisah makelar-makelar di dunia pendidikan, yang anehnya terkadang menjual nama LSM, komite atau lewat orang dalam. Cara-cara melanggar aturan ini yang suka merusak dunia pendidikan.

Apakah ada pengaruhnya terhadap siswa tersebut?...terus bagaimana dengan masyarakat?...terus bagaimana dengan siswa-siswa yang lain?....

Setiap sesuatu yang tidak baik, pasti ada dampak negatifnya, sadar atau tidak sadar akan terjadi krisis mental terhadap siswa itu sendiri. Siswa itu tidak akan pernah percaya akan dirinya, malas dan menganggap remeh, karena jika ia tidak berhasil pasti orang tua berusaha mempalitasi dirinya.

Sementara bagi siswa yang lulus murni menjadi kecewa terhadap apa yang dilakukan sekolah, kenapa terjadi?... Karena siswa tersebut sudah berusaha semaksimal mungkin untuk masuk kesekolah itu, sementara siswa lain dengan mudahnya masuk di sekolah tanpa tets. Bahkan yang lucunya ada siswa kaget, karena temannya jelas tidak lulus tets, tetapi dia bisa masuk.

Kepercayaan masyarakat menurun, karena sekolah bisa bermain mata dengan orang-orang berduit. Tidak transparan  dalam penerimaan siswa baru.

Inipun berpengaruh kepada guru-guru yang idealis, buat apah kita idealis sementara sekolah menyalahi prosedural, santai sajalah. Proses kegiatan belajarpun tidak kondusif, kenapa hal terjadi?.... Karena kurang berkah.

Tapi tidak semua sekolah seperti itu, pernah penulis pada suatu kesempatan berdialog dengan satu guru madrasah Tsanawiyah negeri Malang.
"bagaimana sistem pendaftaran siswa baru di MTsN Malang" tanya penulis.
" Tidak berbeda dengan sekolah lainnya, ikuti prosedur yang berlaku, transparan apa adanya" jawab guru tersebut.
" Bagaimana jika terjadi katebelece pejabat" tanya penulis.
" Sekolah berusaha murni, pernah ada orang tua siswa minta anaknya diterima dan dia akan bangun satu kelas untuk sekolah, tapi pihak sekolah menolaknya" jawab guru tersebut.

Wajar madrasah ini maju dan terkenal, bahkan menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah lainnya di Indonesia. Kualitas didahulukan dari pada kuantitas. Guru mengajar dengan ikhlas, siswanya berkualitas dan orang tuanya merasa puas.

Sebuah kebahagiaan dan kepuasan tersendiri bagi anda yang sukses dalam karir dengan mengikuti aturan yang berlaku, dibandingkan orang lain yang sukses, tetapi tidak mendapatkan kebahagiaan sejati karena melanggar aturan nilai-nilai kepatutan. Oleh karena itu ikuti prosedur yang berlaku. 

 hari ada seminar para binatang  membahas tentang keberadaan kaum binatang dan pungsinya masing-masing
Ada suatu yang menarik dalam seminar tersebut. Dimana lalat protes terhadap perlakuan manusia yang selalu membandingkan dirinya dengan lebah. Lebah selalu dikaitkan dengan hal-hal positif  sementara lalat  dikaitkan dengan hal-hal  yang negatif. 
" Jangan suka membanding-bandingkan saya dengan lebah" kata lelat.
" Ko, bisa begitu" tanya peserta seminar.
" Iyalah, saya marah lah" Jawab lebah.
" Kenapa bisa begitu?" Tanya peserta seminar.
" Tidak bisa saya dibandingkan dengan lebah, karena saya dan lebah tidak sebanding, pungsinya dan tanggung jawab saya dan lebah berbeda" jawab lalat.
" Coba mari anda lihat dalam berbagai macam sisi"  kata lalat sambil menjelaskan:
1. Makanan, lebah mengambil dari putik sari bunga. lalat dari makanan yang matang dan hampir mau busuk. Anda jangan melihat yang dimakan, anda melihat dari kebermanfaatan dari perbuatan itu. Antara lebah dan lalat sama-sama membantu' lebah membantu penyerbukan pada tanaman sementara lalat membantu menguraikan pembusukan.
2. Tidak ada yang dirugikan, lebah kalau hinggap tidak ada dahan yang patah lalat pun sama. Artinya dimanapun lalat dan lebah keberadaannya tidak merugikan.
3. Hasil kerja, lebah menghasilkan madu untuk persiapan makannya ratunya dan prajuritnya.itu tabungan lebah menghadapi musim semi. Lalat tak perlu itu karena makanan banyak berserakan dimana-mana . Jika madu diambil oleh manusia itu karena manusia sifatnya rakus, jangankan madu kayu saja dimakan.
4. Tidak jahat, lebah tidak jahat kecuali ada yang ganggu, lalatpun sama tidak mengganggu bahkan jika mengganggu dia memberikan solusi, contoh  anda sedang ngopi atau nyusu lalat  masuk ke gelas anda jangan khawatir cukup tenggelamkan saja, karena sayap kiri racun dan kanan penetral.

Coba jika ada lalat dan lebah disamping anda kira-kira sikap anda bagaimana?

Nah kawan itu sifat aku dan lebah sama-sama mempunyai pungsi dan tanggung jawab masing-masing. Bukankah Tuhan menciptakan makhluk tidak ada yang sia-sia dan semua ada manfaatnya sesuai kodratnya masing-masing.

Dari kisah ini dapat kita simpulkan bahwa kita hidup sudah mempunyai peran masing-masing, jangan menghina dan membanding-bandingkan satu sama lainnya. Pada setiap orang ada sisi positifnya ada negatifnya semua kembali pada sudut pandang masing-masing. Setiap pandangan orang berbeda-beda. Apa yang benar menurut anda belum tentu benar menurut orang lain. Seburuk-buruk makhluk hidup masih punya sisi positifnya.oleh karena itu marilah kita positif tingking.apa yang kita lihat buruk belum tentu buruk, apa yang kita lihat baik belum tentu baik.hanya Tuhan yang tahu akan segalanya.


Ada seorang sahabat berkata" Guru itu harus berani menyatakan kebenaran, jika guru tidak berani, Bagaimana dengan Muridnya?" Kalimat sederhana, tetapi mempunyai makna yang sangat dalam.  Sering anda mendengar banyak orang-orang yang pandai berbicara dan mengeluh dibelakang, hal ini tidak memecahkan masalah justru jika tertanam di hati menjadi suatu penyakit. Karena masalah selalu disimpannya tanpa berani mengungkapkan.

Hidup butuh keberanian, apalagi menyangkut masalah kebatilan. Seorang pengecut adalah manakala dia melihat kesalahan didepan matanya tanpa berani meluruskan dan dia hanya mencari keselamatan untuk dirinya.

Kebatilan menjadi pembenaran manakala didukung oleh orang-orang bathil, sementara orang-orang baik membisu seribu bahasa. Sebaliknya kebenaran akan menjadi batil manakala pendukung kebatilan lebih banyak dan orang-orang baik tidak bertindak.

Bukankah Tuhan telah mengajari umatnya untuk menyuarakan kebenaran. Kenapa Anda takut?....
" Katakan kebenaran sekalipun pahit rasanya" Al-Hadits.
Ketika Tuhan memerintahkan sesuatu kepada makhluknya, pasti Tuhan akan menolongnya, baik di dunia atau nanti di akhirat.

Mungkin anda belajar dari peristiwa Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar serta Ismail. Ketika terjadi komplit rumah tangga Nabi Ibrahim AS dengan Siti Sarah karena cemburu dengan Siti Hajar, Tuhan memerintahkan nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar untuk hijrah ke daerah tandus yang sekarang bernama Mekah. Beliau berangkat dan meninggalkan Siti Hajar dan putranya Ismail di daerah tandus hingga Siti Hajar bertanya" kenapa kamu tinggalkan aku di daerah ini? Apakah ini perintah Tuhan?...." Iya, ini perintah Tuhan" jawab Nabi Ibrahim AS.
Mendengar jawaban seperti itu Siti Hajar diam karena dia tahu, jika ini perintah Tuhan, maka Tuhan tidak akan tinggal diam. Tuhan memberikan sumur Zamzam dari sumur zamzam Siti Hajar dan Ismail hidup berkecukupan hingga daerah itu subur dan banyak penduduknya.Inilah sebuah keyakinan hakikih.

Tuhan akan menolong anda jika Anda melakukan kebenaran. Jangan takut copotnya jabatan atau hilang suatu pekerjaan, karena Tuhan sudah mengatur rezeki kita dan rezeki takkan pernah tertukar.

Jadikan diri anda sang pemberani, yakini Tuhan bersama anda. Lakukanlah.......
" Tegakkan amar ma'ruf dan cegah kemungkaran" firman Tuhan.
Rasulullah bersabda.
Barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Kalau tidak mampu, hendaklah ia mengubah dengan lisannya. Kalau tidak mampu, hendaklah ia mengubah dengan hatinya.Dan itulah selemah-lemah iman.'' (HR Bukhari dan Muslim). 
" Berani karena benar, takut karena salah"

Setiap orang akan berhadapan dengan permasalahan-permasalahan hidup, itu semua tidak bisa anda pungkiri. Semua permasalahan hidup berawal dari sebuah pikiran, dan untuk menyelesaikan masalah juga bermula dari sebuah pikiran juga. Kesuksesan dan kegagalan yang dialami bersumber dari pikiran, dengan demikian pikiran sangat berperan dalam menentukan hidup anda.

Ketika anda mampu mengolah dan mengendalikan pikiran positif anda,  maka sebesar dan sesulit apapun serta dalam berbagai macam kondisi permasalahan yang anda hadapi, pasti anda mampu mengatasi semuanya. Karena kunci kesuksesan dan kebahagiaan ada pada pikiran diri anda.

Dimata orang berpikir positif yang muncul adalah khusnudzon / berbaik sangka tidak mencerca. Di matanya selalu yang tampak adalah kebaikan. Contoh, anda pulang dari pekerjaan dan didapati rumah tidak tertata dengan rapih, ketika itupun apa yang anda lihat masuk kedalam pikiran anda, jika anda mampu mengelola dan mengendalikan pikiran anda, maka anda akan mengatakan mungkin istriku sakit atau ada sesuatu yang darurat, tetapi jika anda tidak mampu mengolah dan mengendalikan pikiran anda yang ada anda akan marah kepada istri anda. Jadi kuncinya ada pada pikiran anda.

Seberapa pentingkah berpikir positif?... berpikir positif akan menggerakkan anda pada perbuatan -perbuatan positif, sebaliknya berpikir negatif akan menggerakkan anda pada perbuatan-perbuatan negatif. Semua akan kembali pada diri anda sendiri.

Sebagaimana Tuhan berfirman.
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri...."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 7)

Segala sesuatu ada hikmahnya, begitu juga berpikir positif banyak mengandung hikmah atau manfaatnya. Diantaranya, yaitu: membebaskan diri dari pengaruh setan, menyehatkan tubuh, menumbuhkan ketenangan jiwa, mendatangkan kebahagiaan, melancarkan pencapaian kesuksesan, dan meningkatkan kepercayaan diri.(M.Syafi'i el-Bantani).
Maka jadikanlah diri anda untuk selalu berpikir positif dalam menjalani kehidupan ini.

Terus bagaimana cara agar pikiran kita mendapatkan asupan nutrisi-nutrisi positif, perbanyaklah tadabbur Al Qur'an, mendawamkan khusnudzon, bertafakur, bersugusti positif, dan muhasabah diri. Jika ini anda lakukan InshaAllah, anda akan mampu mengendalikan dan mengolah pikiran anda kearah positif.

Ingat pikiran dipengaruhi dari asupan nutrisi yang anda lihat, baca dan dengar kemudian akan membentuk perilaku anda. Jadi perbanyaklah asupan nutrisi yang positif, pasti pikiran-pikiran yang dihasilkan adalah pikiran positif.




Hidup jangan mencari masalah, jika berhadapan dengan masalah jangan lari karena lari dari masalah tidak memecahkan masalah bahkan hanya menciptakan masalah baru. Hal ini sering anda temukan dalam kehidupan, banyak orang dalam menjalani hidupnya lari dari kenyataan, hingga tidak menemukan arti keindahan dan kebahagiaan hidup.

Mari anda lihat kisah sederhana ini,
Ada dua saudara dan keduanya sudah berkeluarga. Pada suatu saat kakaknya datang ke rumah adiknya.
" Dik, Aku telah menikah lagi tetapi aku sudah tidak harmonis lagi sebab istri pertama mengetahui, aku sering ribut kesimpulannya aku mau pisah dengan yang kedua" kata kakak.
" Terus maksud kakak kesini mau apa?" Tanya adik.
" Ya, kamu datang kesana katakan bahwa aku menceraikannya" jawab kakak.
" Lah, nikahnya saya tidak dikasih tahu, cerainya saya yang disuruh" kata adik.
" Tolong lah dik! Rengek kakak.
" Nanti saya pikir-pikir dahulu" jawab adik.
Pulanglah si kakak meninggalkan rumah adik. Keesokan harinya si kakak datang kembali. Si adik mengetahui kakaknya datang dia tidak menemui alias diam di kamar. Melihat suaminya tidak keluar-keluar dari kamar, istrinya menjumpainya.
" Pak, ada kakak itu didepan" kata istri.
" Males, aku tidak mau nemuinya" jawab suami.
" Memangnya ada apa ?" Tanya istri.
" Aku disuruh datang ke rumah istri mudanya untuk menceraikannya, mau ditaruh di mukaku nanti" jawab suami.
" Tapi bukan begitu caranya, hadapi saja dan jangan menghindar, itu tidak menyelesaikan masalah dan bapak akan terus  dihantui masalah itu, ya sudah temui saja" kata istri.
" Ya, udah ibu. Makasih" jawab suami.
Akhirnya si adik menemui kakaknya dan menyatakan keberatannya untuk membantu kakaknya kemudian si adik menyuruh kakaknya untuk menyelesaikan masalah pribadinya sendiri.

Dari kisah ini dapat ambil sebagai pembenaran bagi anda, jika dalam hidup mendapatkan masalah jangan menghindar atau lari dari masalah, karena tidak akan memecahkan masalah, tetapi menciptakan masalah baru.

Tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan, pasti semua ada jalan keluarnya. sesulit apapun masalah yang dihadapi pasti ada jalan keluarnya.

Jika anda mampu keluar dari masalah-masalah sulit, maka anda akan menjadi manusia tangguh dan anda akan memperoleh kenikmatan yang luar biasa, ketimbang orang yang tidak pernah merasakan kesulitan, dia akan rapuh ketika kesulitan menerpanya, kenapa terjadi seperti itu?... karena dia tidak pernah belajar tentang kesulitan itu.

Coba anda lihat disekeliling anda, apakah prestasi-prestasi yang diperolehnya dengan mudah ?.... Mereka mengalami  berbagai macam tempaan, hingga mereka kuat dalam waktu yang cukup lama.

Ok, mari jadikan diri anda untuk tidak lari dari masalah dan hadapilah, pasti anda bisa.
Dibalik kesulitan ada kemudahan-kemudahan.







Kegagalan dalam hidup itu pasti ada, kegagalan itu akan hinggap dimana saja dan kepada siapa saja, termasuk diri anda. Sebenarnya kegagalan itu tidak ada, yang ada hanya ketiadaan keberhasilan. Sama dengan gelap, sebenarnya gelap itu tidak ada, yang ada karena ketiadaan cahaya. 
Artinya bahwa anda harus menciptakan keberhasilan itu.

Setiap diri termasuk anda punya harapan atau asa, kegagalan adalah suatu yang biasa terjadi dalam mengarungi kehidupan. yang  menjadi  pertanyaan adalah apakah setiap kegagalan ada harapan untuk mencapainya. Mungkin anda ingat kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, atau mundur sehasta untuk memasang kuda-kuda lalu melompat sebatas mata memandang.

Maka motivasilah diri anda untuk meraih impian, tidak ada yang mustahil dalam hidup ini.
Harapan menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah suatu yang(dapat)sangat diharapkan atau keinginan supaya menjadi kenyataan. Jadi harapan suatu keinginan untuk mendapatkan atau mewujudkan impian.
Kenapa harapan harus ada pada diri anda?... karena harapan mampu memberikan dampak positif dalam hidup anda. Harapan adalah energi besar yang mampu menggerakkan dan memproduksi suatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Untuk merubah kehidupan anda butuh yang namanya harapan-harapan. Sering anda membaca atau mendengar setiap pergantian tahun orang sering menulis pada sebuah catatan-catatan kecilnya tentang Resolusi atau harapan-harapan yang hendak dicapai.

Untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut anda butuh cara-caranya, ketiadaannya harapan hanya sebatas angan-angan atau impian. Diantara caranya, yaitu:
1. Mempunyai sikap optimis, ketika anda memiliki sikap optimis dalam menjalani kehidupan, maka pintu-pintu kesuksesan terbuka lebar, tetapi jika yang ada pesimis dan putus asa, maka yang nampak oleh Anda hanya pintu-pintu kegagalan. Andai dalam hidup ini anda mengalami kegagalan dalam pintu yang satu, coba anda ketuk pintu yang satunya, mungkin dibalik pintu itu terdapat kesuksesan yang anda harapkan.
2. Selalu produktif,  harapan tidak akan terwujud jika anda tidak melakukan tindakan akan sesuatu yang anda inginkan. Contoh anda mempunyai harapan untuk mempunyai sebuah mobil baru tahun ini, maka yang perlu anda lakukan bagaimana cara agar mendapatkan mobil tersebut, artinya ada usaha yang dapat menghasilkan uang, dengan uang itu baru anda bisa membeli mobil tersebut, ketiadaan usaha jangan harap mobil itu bisa kamu miliki.

Harapan itu laksana menanti matahari terbit. Artinya harapan itu pasti terwujud jika anda optimis, yakin, percaya diri dan produktif. Hal ini harus terpatri kuat di hati Anda.

Kejarlah harapan anda, pasti apa yang anda impikan menjadi sebuah kenyataan, percayalah......