adikan diri sang pembelajar

j

Tidak ada manusia yang dilahirkan dalam keadaan pandai, artinya untuk mencapai kepandaian diperlukan usaha. Ilmu tidak akan pernah datang untuk menghampiri anda, maka andalah yang menjemputnya. 

Tuhan telah memberikan pada setiap makhluk ability, kompetisi atau kemampuan,  tergantung manusia untuk mewujudkannya. Ability akan nampak kepermukaan  jika ada usaha. Belajar adalah salah satu usaha manusia untuk merubah diri dari tidak tahu menjadi tahu.

Untuk mencapai sejauh mana anda menguasai ilmu pengetahuan ditentukan sejauh mana nilai kesungguhan anda belajar. Semakin tinggi nilai kesungguhan anda dalam belajar, semakin banyak ilmu pengetahuan yang anda miliki, sebaliknya semakin rendah nilai kesungguhan anda belajar,semakin rendah ilmu pengetahuan yang anda dapat.

Ketika ilmu pengetahuan mampu anda taklukkan, maka anda akan menguasai dunia. pada gilirannya anda mendapatkan kedudukan yang tinggi. Tuhan pernah mengatakan dalam kitab sucinya pada surat Al-Mujadilah ayat 11.

يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ  ۙ  وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍ   ۗ  وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 11)

Baik muslim maupun non muslim jika telah menguasai ilmu pengetahuan, mereka akan diangkat derajatnya dihadapan manusia di dunia ini, tetapi ketika mereka mempunyai keimanan yang kuat dalam Islam, mereka akan diangkat derajatnya bukan saja di dunia bahkan sampai ke akhirat mereka mendapat kemuliaan.

Belajar sangat dianjurkan dalam Islam, tidak ada diskriminasi dalam belajar. Pria dan wanita mendapatkan kedudukan yang sama. Sebagaimana yang tertuang dalam sabda Rasulullah. 
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ
Artinya : ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)

Ketika ada keinginan anda untuk menuntut ilmu pengetahuan Allah SWT, memudahkan jalan keluarnya. Sebagaimana sabda Rasulullah.
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim, no. 2699).
Dengan ilmu anda bisa menundukkan dunia ini, ketika dunia tunduk apapun yang anda minta akan terwujud hingga anda  mendapatkan kebahagiaan hidup. Hal ini tertuang dalam sabda Rasulullah.
مَنْ أَرَا دَالدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِا لْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَالْاآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
Artinya : ”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)

Jadikan diri anda sang pembelajar sejati yang tidak mengenal waktu, usia dan tempat untuk senantiasa belajar dan belajar atau belajar sepanjang hayat (kehidupan).long education.sebagaimana sabda Rasulullah.
أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى الَّلحْدِ
Artinya : ”Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat”. (Al Hadits)

Komentar

0 komentar:

Posting Komentar