Menjemput Kematian



Menjemput Kematian....
19-2-20




Setiap yang bernyawa diatas muka bumi ini pasti mengalami kematian. Siap atau tidak siap , muda ataupun dewasa, kaya ataupun miskin, rakyat jelata atau raja pasti mati. Apapun yang ada di dunia yang fana ini akan binasa.
Tidak ada yang mengetahuinya, sekalipun seorang nabi atau Rasul Allah, karena kematian rahasia Allah. Kematian bisa kapan saja, bisa dimana saja dan dalam berbagai macam keadaan.
Ketika kematian datang menghampiri, tak ada kata kompromi. Andaikan bisa kompromi mungkin yang beruang akan membayar berapun yang dipinta. Tentunya yang beruntung yang beruang.
Bila kematian telah menghampiri, semua yang kita miliki tidak berarti, harta yang kita banggakan, anak yang kita banggakan, istri atau suami yang kita banggakan tidak ada satupun mengikuti, kecuali satu yang senantiasa mendampingi dan menolong kita, yaitu amal perbuatan kita.
Sebagai mana pernyataan rasul dalam sebuah hadits " ada tiga yang mengiringi jenazah ketika hendak dikubur dua kembali dan yang satu tetap menemani, yaitu dua yang kembali harta dan keluarga sementara yang menemani yaitu amal perbuatan".
Oleh karena itu, mari kita hiasi sisah hidup ini dengan banyak beramal ibadah sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jika berharta perbanyaklah sedekah karena sedekah amalan yang sangat disukai Allah tetapi dibenci manusia.
Coba kita lihat berbondong-bondong umat Islam pergi haji dan Umroh bahkan bolak balik setiap tahun sementara disekelilingnya banyak yang membutuhkan uluran tangannya.
Gus Sholah pernah berkata,
"Orang Islam paling gemar pergi umroh tetapi tidak gemar akan sedekah"
Jika kita berilmu sebarlah ilmu untuk orang banyak " sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat " sabda Rasulullah.
Jika kita pandai menulis beramallah dengan tulisan penuh makna bukan sekedar mencari lembaran-lembaran kertas.
Apapun yang kita kerjakan di dunia ini tidak lepas dari pengawasan sang maha kuasa dan akan diminta pertanggung jawaban di mahkamah Allah yang maha adil.
Mumpung masih ada waktu...ayo kita isi hidup ini dengan memperbanyak mengingat akan kematian.

0 komentar:

Posting Komentar