Sapaan Menunjukkan Pribadimu




Suatu hari ada seorang tetangga baru memarkirkan  kendaraan di halaman rumah tetangganya, tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya baik dalam bentuk salam atau bentuk sapaan padahal dia lihat banyak orang ditempat itu, hal itu sering dilakukan hingga orang disekitar berkata." Tuh, orang apa hewan, tidak ada tatakramanya, salam tidak permisi tidak? Padahal berpendidikan". 

Suatu hari yang lain, ada seorang yang sedang berjalan sambil berpikir hingga tidak melihat ada orang lain, dia tidak menyapanya karena sedang focus pada pekerjaannya, biasanya suka menyapa, tapi kali ini dia menyapa, hingga orang yang tidak disapa berkata kepada orang lain." Ibu itu marah  dengan saya ya? Ko tidak nyapa saya?. 

Dua contoh diatas bisa dijadikan pelajaran bagi kita dalam hidup bermasyarakat. Ada tatakrama yang harus dijunjung tinggi, ketiadaannya membuat kehidupan menjadi tidak harmonis. Untuk itu mari kita pahami, apa yang dimaksud dengan sapaan?... kenapa kita harus menyapa?...dan sejauh mana manfaatnya?... 
Sapaan kata dasarnya" sapa" mendapat imbuhan akhiran "an"yang berarti ajakan untuk bercakap,teguran dan ucapan. Dengan demikian sapaan adalah suatu proses perbuatan yang dilakukan seorang kepala orang lain untuk diajak bercakap-cakap melalui bentuk teguran, hingga orang lain meresponnya.

Berapa pentingkah sapaan itu dalam hidup bermasyarakat?...tegur sapa mencerikan orang tersebut punya etika tatakrama kesopanan yang tinggi, sapaan menjadikan suasana penuh keharmonisan. Coba bayangkan jika kedua belah pihak tidak saling sapa alias selonong boy padahal mereka saling kenal, anda pasti bisa menebak bahwa orang tersebut hubungan tidak begitu harmonis, tidak punya nilai keakraban, pasti hidup mereka acuh tak acuh.

Terus sejauh mana manfaat sapaan dalam kehidupan ini. Segala sesuatu yang Allah SWT, ciptakan di muka bumi ada manfaatnya, sekalipun dalam pandangan manusia itu buruk. Begitu juga bagi orang yang mempunyai etika tatakrama yang mulia, jika diaplikasikan dalam kehidupan akan berbuah kebaikan untuknya. Nilai-nilai positif yang terkandung didalamnya adalah keakraban, terjaga silaturahmi, kedamaian, keharmonisan dan lainnya.

Bertegur sapa tidak mengenal kasta, tidak mengenal pendidikan, tidak ada penyekat dinding pemisah, bertegur sapa dilakukan kepada siapa saja, tidak mengenal tempat, tidak mengenal waktu.
Bagaimana caranya?.... yang melihat terlebih dahulu yang menyapa. 

Oleh karena itu jadikan sapaan bagian hidup, agar kehidupan menjadi terarah.

0 komentar:

Posting Komentar