Ada seorang sahabat berkata" Guru itu harus berani menyatakan kebenaran, jika guru tidak berani, Bagaimana dengan Muridnya?" Kalimat sederhana, tetapi mempunyai makna yang sangat dalam.  Sering anda mendengar banyak orang-orang yang pandai berbicara dan mengeluh dibelakang, hal ini tidak memecahkan masalah justru jika tertanam di hati menjadi suatu penyakit. Karena masalah selalu disimpannya tanpa berani mengungkapkan.

Hidup butuh keberanian, apalagi menyangkut masalah kebatilan. Seorang pengecut adalah manakala dia melihat kesalahan didepan matanya tanpa berani meluruskan dan dia hanya mencari keselamatan untuk dirinya.

Kebatilan menjadi pembenaran manakala didukung oleh orang-orang bathil, sementara orang-orang baik membisu seribu bahasa. Sebaliknya kebenaran akan menjadi batil manakala pendukung kebatilan lebih banyak dan orang-orang baik tidak bertindak.

Bukankah Tuhan telah mengajari umatnya untuk menyuarakan kebenaran. Kenapa Anda takut?....
" Katakan kebenaran sekalipun pahit rasanya" Al-Hadits.
Ketika Tuhan memerintahkan sesuatu kepada makhluknya, pasti Tuhan akan menolongnya, baik di dunia atau nanti di akhirat.

Mungkin anda belajar dari peristiwa Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar serta Ismail. Ketika terjadi komplit rumah tangga Nabi Ibrahim AS dengan Siti Sarah karena cemburu dengan Siti Hajar, Tuhan memerintahkan nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar untuk hijrah ke daerah tandus yang sekarang bernama Mekah. Beliau berangkat dan meninggalkan Siti Hajar dan putranya Ismail di daerah tandus hingga Siti Hajar bertanya" kenapa kamu tinggalkan aku di daerah ini? Apakah ini perintah Tuhan?...." Iya, ini perintah Tuhan" jawab Nabi Ibrahim AS.
Mendengar jawaban seperti itu Siti Hajar diam karena dia tahu, jika ini perintah Tuhan, maka Tuhan tidak akan tinggal diam. Tuhan memberikan sumur Zamzam dari sumur zamzam Siti Hajar dan Ismail hidup berkecukupan hingga daerah itu subur dan banyak penduduknya.Inilah sebuah keyakinan hakikih.

Tuhan akan menolong anda jika Anda melakukan kebenaran. Jangan takut copotnya jabatan atau hilang suatu pekerjaan, karena Tuhan sudah mengatur rezeki kita dan rezeki takkan pernah tertukar.

Jadikan diri anda sang pemberani, yakini Tuhan bersama anda. Lakukanlah.......
" Tegakkan amar ma'ruf dan cegah kemungkaran" firman Tuhan.
Rasulullah bersabda.
Barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Kalau tidak mampu, hendaklah ia mengubah dengan lisannya. Kalau tidak mampu, hendaklah ia mengubah dengan hatinya.Dan itulah selemah-lemah iman.'' (HR Bukhari dan Muslim). 
" Berani karena benar, takut karena salah"

Setiap orang akan berhadapan dengan permasalahan-permasalahan hidup, itu semua tidak bisa anda pungkiri. Semua permasalahan hidup berawal dari sebuah pikiran, dan untuk menyelesaikan masalah juga bermula dari sebuah pikiran juga. Kesuksesan dan kegagalan yang dialami bersumber dari pikiran, dengan demikian pikiran sangat berperan dalam menentukan hidup anda.

Ketika anda mampu mengolah dan mengendalikan pikiran positif anda,  maka sebesar dan sesulit apapun serta dalam berbagai macam kondisi permasalahan yang anda hadapi, pasti anda mampu mengatasi semuanya. Karena kunci kesuksesan dan kebahagiaan ada pada pikiran diri anda.

Dimata orang berpikir positif yang muncul adalah khusnudzon / berbaik sangka tidak mencerca. Di matanya selalu yang tampak adalah kebaikan. Contoh, anda pulang dari pekerjaan dan didapati rumah tidak tertata dengan rapih, ketika itupun apa yang anda lihat masuk kedalam pikiran anda, jika anda mampu mengelola dan mengendalikan pikiran anda, maka anda akan mengatakan mungkin istriku sakit atau ada sesuatu yang darurat, tetapi jika anda tidak mampu mengolah dan mengendalikan pikiran anda yang ada anda akan marah kepada istri anda. Jadi kuncinya ada pada pikiran anda.

Seberapa pentingkah berpikir positif?... berpikir positif akan menggerakkan anda pada perbuatan -perbuatan positif, sebaliknya berpikir negatif akan menggerakkan anda pada perbuatan-perbuatan negatif. Semua akan kembali pada diri anda sendiri.

Sebagaimana Tuhan berfirman.
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri...."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 7)

Segala sesuatu ada hikmahnya, begitu juga berpikir positif banyak mengandung hikmah atau manfaatnya. Diantaranya, yaitu: membebaskan diri dari pengaruh setan, menyehatkan tubuh, menumbuhkan ketenangan jiwa, mendatangkan kebahagiaan, melancarkan pencapaian kesuksesan, dan meningkatkan kepercayaan diri.(M.Syafi'i el-Bantani).
Maka jadikanlah diri anda untuk selalu berpikir positif dalam menjalani kehidupan ini.

Terus bagaimana cara agar pikiran kita mendapatkan asupan nutrisi-nutrisi positif, perbanyaklah tadabbur Al Qur'an, mendawamkan khusnudzon, bertafakur, bersugusti positif, dan muhasabah diri. Jika ini anda lakukan InshaAllah, anda akan mampu mengendalikan dan mengolah pikiran anda kearah positif.

Ingat pikiran dipengaruhi dari asupan nutrisi yang anda lihat, baca dan dengar kemudian akan membentuk perilaku anda. Jadi perbanyaklah asupan nutrisi yang positif, pasti pikiran-pikiran yang dihasilkan adalah pikiran positif.

Menggapai Asa.


Anda menulis tentang kebaikan bukan berarti anda orang yang sudah baik, tetapi paling tidak anda sudah menyampaikan kebaikan walaupun hanya sedikit. lambat laun tapi pasti jika terus-menerus menyampaikan kebaikan akan mempengaruhi diri Anda. Teruslah menebar kebaikan walaupun tidak ada yang mendengarkan Anda, setidaknya anda sudah menyampaikan kebaikan. Janganlah menunggu diri jadi sempurna baru menyampaikan kebaikan, sampaikan saja kebaikan nanti pada saatnya anda akan mencapai kesempurnaan.

Menyampaikan kebaikan bukan hanya milik orang tertentu, menyampaikan kebaikan milik semua orang. Jadi anda berhak menyampaikan kebaikan itu.
Dalam maqolah dikatakan" lihat apa yang dia katakan, jangan lihat siapa yang mengatakan".
Begitu juga ada ungkapan" Ambil telur walaupun keluarnya dari dubur ayam, tetapi jangan kamu ambil sesuatu sekalipun keluarnya dari dubur manusia". artinya dari mana saja datangnya kebaikan ambil, sekalipun kebaikan kebaikan datangnya dari orang jahat.
Ada juga yang mengatakan" Nasehat seorang pencuri lebih mengena ketimbang nasehat orang bijak". Kenapa hal itu terjadi? Karena pencuri itu mengalami dan apa yang terjadi dia sudah rasakan, Hatta orang lain lebih percaya ketibang perkataan orang bijak yang hanya sebatas kata.

Menyampaikan kebaikan adalah salah satu sifat wajib Nabi Muhammad SAW, yaitu Tabligh. Tentunya sebagai pengikutnya berkewajiban mengikuti Sunnah-sunnahnya. Beliau bersabda:
" Sampaikan dariku sekalipun hanya satu ayat". Al-Hadits.

Seberapa pentingkah menyampaikan kebaikan?....Islam itu tersebar lewat dakwah, karena Islam itu agama dakwah. Menyampaikan dan mengajak kebaikan itu  ujung tombaknya Islam. Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia karena berkat dakwah bukan karena mengangkat pedang. Tugas anda adalah hanya menyampaikan kebaikan untuk diterima atau tidaknya urusan pribadi masing-masing dan tidak ada paksaan.
Tuhan berfirman.
" Tidak ada paksaan dalam Islam...." .

Oleh karena itu, jadikan diri anda untuk senantiasa menyampaikan kebaikan dimanapun anda berada. Baik langsung melalui ucapan atau tidak langsung melalui tulisan-tulisan. Lakukan terus menerus hingga orang itu mengikuti kebaikan anda. 

Menyampaikan apalagi sampai mengajak untuk kebaikan tidak semudah yang anda bayangkan.  Anda lihat bagaimana Nabi Muhammad SAW, ketika menyampaikan dakwah di daerah Thoif (sekarang Etovia) bukannya disambut malahan disambut.

Begitu juga ada beberapa jamaah tabligh ketika mengajak orang untuk shalat berjamaah di Musholla atau masjid, mereka bukannya disambut malah dicaci maki bahkan sampai  mendarat air liur (ludah) di muka sang pendakwah.
Ayo jadikan diri anda untuk terus menyampaikan kebaikan, sampai kebaikan itu ada pada orang yang anda sampaikan kebaikan. Anda pasti bisa.

bekerja keras

Lihatlah Ke Atas

Page 1 of 1212345...12Last