Ada seorang sahabat berkata" Guru itu harus berani menyatakan kebenaran, jika guru tidak berani, Bagaimana dengan Muridnya?" Kalimat sederhana, tetapi mempunyai makna yang sangat dalam.  Sering anda mendengar banyak orang-orang yang pandai berbicara dan mengeluh dibelakang, hal ini tidak memecahkan masalah justru jika tertanam di hati menjadi suatu penyakit. Karena masalah selalu disimpannya tanpa berani mengungkapkan.

Hidup butuh keberanian, apalagi menyangkut masalah kebatilan. Seorang pengecut adalah manakala dia melihat kesalahan didepan matanya tanpa berani meluruskan dan dia hanya mencari keselamatan untuk dirinya.

Kebatilan menjadi pembenaran manakala didukung oleh orang-orang bathil, sementara orang-orang baik membisu seribu bahasa. Sebaliknya kebenaran akan menjadi batil manakala pendukung kebatilan lebih banyak dan orang-orang baik tidak bertindak.

Bukankah Tuhan telah mengajari umatnya untuk menyuarakan kebenaran. Kenapa Anda takut?....
" Katakan kebenaran sekalipun pahit rasanya" Al-Hadits.
Ketika Tuhan memerintahkan sesuatu kepada makhluknya, pasti Tuhan akan menolongnya, baik di dunia atau nanti di akhirat.

Mungkin anda belajar dari peristiwa Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar serta Ismail. Ketika terjadi komplit rumah tangga Nabi Ibrahim AS dengan Siti Sarah karena cemburu dengan Siti Hajar, Tuhan memerintahkan nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar untuk hijrah ke daerah tandus yang sekarang bernama Mekah. Beliau berangkat dan meninggalkan Siti Hajar dan putranya Ismail di daerah tandus hingga Siti Hajar bertanya" kenapa kamu tinggalkan aku di daerah ini? Apakah ini perintah Tuhan?...." Iya, ini perintah Tuhan" jawab Nabi Ibrahim AS.
Mendengar jawaban seperti itu Siti Hajar diam karena dia tahu, jika ini perintah Tuhan, maka Tuhan tidak akan tinggal diam. Tuhan memberikan sumur Zamzam dari sumur zamzam Siti Hajar dan Ismail hidup berkecukupan hingga daerah itu subur dan banyak penduduknya.Inilah sebuah keyakinan hakikih.

Tuhan akan menolong anda jika Anda melakukan kebenaran. Jangan takut copotnya jabatan atau hilang suatu pekerjaan, karena Tuhan sudah mengatur rezeki kita dan rezeki takkan pernah tertukar.

Jadikan diri anda sang pemberani, yakini Tuhan bersama anda. Lakukanlah.......
" Tegakkan amar ma'ruf dan cegah kemungkaran" firman Tuhan.
Rasulullah bersabda.
Barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Kalau tidak mampu, hendaklah ia mengubah dengan lisannya. Kalau tidak mampu, hendaklah ia mengubah dengan hatinya.Dan itulah selemah-lemah iman.'' (HR Bukhari dan Muslim). 
" Berani karena benar, takut karena salah"

Setiap orang akan berhadapan dengan permasalahan-permasalahan hidup, itu semua tidak bisa anda pungkiri. Semua permasalahan hidup berawal dari sebuah pikiran, dan untuk menyelesaikan masalah juga bermula dari sebuah pikiran juga. Kesuksesan dan kegagalan yang dialami bersumber dari pikiran, dengan demikian pikiran sangat berperan dalam menentukan hidup anda.

Ketika anda mampu mengolah dan mengendalikan pikiran positif anda,  maka sebesar dan sesulit apapun serta dalam berbagai macam kondisi permasalahan yang anda hadapi, pasti anda mampu mengatasi semuanya. Karena kunci kesuksesan dan kebahagiaan ada pada pikiran diri anda.

Dimata orang berpikir positif yang muncul adalah khusnudzon / berbaik sangka tidak mencerca. Di matanya selalu yang tampak adalah kebaikan. Contoh, anda pulang dari pekerjaan dan didapati rumah tidak tertata dengan rapih, ketika itupun apa yang anda lihat masuk kedalam pikiran anda, jika anda mampu mengelola dan mengendalikan pikiran anda, maka anda akan mengatakan mungkin istriku sakit atau ada sesuatu yang darurat, tetapi jika anda tidak mampu mengolah dan mengendalikan pikiran anda yang ada anda akan marah kepada istri anda. Jadi kuncinya ada pada pikiran anda.

Seberapa pentingkah berpikir positif?... berpikir positif akan menggerakkan anda pada perbuatan -perbuatan positif, sebaliknya berpikir negatif akan menggerakkan anda pada perbuatan-perbuatan negatif. Semua akan kembali pada diri anda sendiri.

Sebagaimana Tuhan berfirman.
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri...."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 7)

Segala sesuatu ada hikmahnya, begitu juga berpikir positif banyak mengandung hikmah atau manfaatnya. Diantaranya, yaitu: membebaskan diri dari pengaruh setan, menyehatkan tubuh, menumbuhkan ketenangan jiwa, mendatangkan kebahagiaan, melancarkan pencapaian kesuksesan, dan meningkatkan kepercayaan diri.(M.Syafi'i el-Bantani).
Maka jadikanlah diri anda untuk selalu berpikir positif dalam menjalani kehidupan ini.

Terus bagaimana cara agar pikiran kita mendapatkan asupan nutrisi-nutrisi positif, perbanyaklah tadabbur Al Qur'an, mendawamkan khusnudzon, bertafakur, bersugusti positif, dan muhasabah diri. Jika ini anda lakukan InshaAllah, anda akan mampu mengendalikan dan mengolah pikiran anda kearah positif.

Ingat pikiran dipengaruhi dari asupan nutrisi yang anda lihat, baca dan dengar kemudian akan membentuk perilaku anda. Jadi perbanyaklah asupan nutrisi yang positif, pasti pikiran-pikiran yang dihasilkan adalah pikiran positif.




Hidup jangan mencari masalah, jika berhadapan dengan masalah jangan lari karena lari dari masalah tidak memecahkan masalah bahkan hanya menciptakan masalah baru. Hal ini sering anda temukan dalam kehidupan, banyak orang dalam menjalani hidupnya lari dari kenyataan, hingga tidak menemukan arti keindahan dan kebahagiaan hidup.

Mari anda lihat kisah sederhana ini,
Ada dua saudara dan keduanya sudah berkeluarga. Pada suatu saat kakaknya datang ke rumah adiknya.
" Dik, Aku telah menikah lagi tetapi aku sudah tidak harmonis lagi sebab istri pertama mengetahui, aku sering ribut kesimpulannya aku mau pisah dengan yang kedua" kata kakak.
" Terus maksud kakak kesini mau apa?" Tanya adik.
" Ya, kamu datang kesana katakan bahwa aku menceraikannya" jawab kakak.
" Lah, nikahnya saya tidak dikasih tahu, cerainya saya yang disuruh" kata adik.
" Tolong lah dik! Rengek kakak.
" Nanti saya pikir-pikir dahulu" jawab adik.
Pulanglah si kakak meninggalkan rumah adik. Keesokan harinya si kakak datang kembali. Si adik mengetahui kakaknya datang dia tidak menemui alias diam di kamar. Melihat suaminya tidak keluar-keluar dari kamar, istrinya menjumpainya.
" Pak, ada kakak itu didepan" kata istri.
" Males, aku tidak mau nemuinya" jawab suami.
" Memangnya ada apa ?" Tanya istri.
" Aku disuruh datang ke rumah istri mudanya untuk menceraikannya, mau ditaruh di mukaku nanti" jawab suami.
" Tapi bukan begitu caranya, hadapi saja dan jangan menghindar, itu tidak menyelesaikan masalah dan bapak akan terus  dihantui masalah itu, ya sudah temui saja" kata istri.
" Ya, udah ibu. Makasih" jawab suami.
Akhirnya si adik menemui kakaknya dan menyatakan keberatannya untuk membantu kakaknya kemudian si adik menyuruh kakaknya untuk menyelesaikan masalah pribadinya sendiri.

Dari kisah ini dapat ambil sebagai pembenaran bagi anda, jika dalam hidup mendapatkan masalah jangan menghindar atau lari dari masalah, karena tidak akan memecahkan masalah, tetapi menciptakan masalah baru.

Tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan, pasti semua ada jalan keluarnya. sesulit apapun masalah yang dihadapi pasti ada jalan keluarnya.

Jika anda mampu keluar dari masalah-masalah sulit, maka anda akan menjadi manusia tangguh dan anda akan memperoleh kenikmatan yang luar biasa, ketimbang orang yang tidak pernah merasakan kesulitan, dia akan rapuh ketika kesulitan menerpanya, kenapa terjadi seperti itu?... karena dia tidak pernah belajar tentang kesulitan itu.

Coba anda lihat disekeliling anda, apakah prestasi-prestasi yang diperolehnya dengan mudah ?.... Mereka mengalami  berbagai macam tempaan, hingga mereka kuat dalam waktu yang cukup lama.

Ok, mari jadikan diri anda untuk tidak lari dari masalah dan hadapilah, pasti anda bisa.
Dibalik kesulitan ada kemudahan-kemudahan.







Kegagalan dalam hidup itu pasti ada, kegagalan itu akan hinggap dimana saja dan kepada siapa saja, termasuk diri anda. Sebenarnya kegagalan itu tidak ada, yang ada hanya ketiadaan keberhasilan. Sama dengan gelap, sebenarnya gelap itu tidak ada, yang ada karena ketiadaan cahaya. 
Artinya bahwa anda harus menciptakan keberhasilan itu.

Setiap diri termasuk anda punya harapan atau asa, kegagalan adalah suatu yang biasa terjadi dalam mengarungi kehidupan. yang  menjadi  pertanyaan adalah apakah setiap kegagalan ada harapan untuk mencapainya. Mungkin anda ingat kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, atau mundur sehasta untuk memasang kuda-kuda lalu melompat sebatas mata memandang.

Maka motivasilah diri anda untuk meraih impian, tidak ada yang mustahil dalam hidup ini.
Harapan menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah suatu yang(dapat)sangat diharapkan atau keinginan supaya menjadi kenyataan. Jadi harapan suatu keinginan untuk mendapatkan atau mewujudkan impian.
Kenapa harapan harus ada pada diri anda?... karena harapan mampu memberikan dampak positif dalam hidup anda. Harapan adalah energi besar yang mampu menggerakkan dan memproduksi suatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Untuk merubah kehidupan anda butuh yang namanya harapan-harapan. Sering anda membaca atau mendengar setiap pergantian tahun orang sering menulis pada sebuah catatan-catatan kecilnya tentang Resolusi atau harapan-harapan yang hendak dicapai.

Untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut anda butuh cara-caranya, ketiadaannya harapan hanya sebatas angan-angan atau impian. Diantara caranya, yaitu:
1. Mempunyai sikap optimis, ketika anda memiliki sikap optimis dalam menjalani kehidupan, maka pintu-pintu kesuksesan terbuka lebar, tetapi jika yang ada pesimis dan putus asa, maka yang nampak oleh Anda hanya pintu-pintu kegagalan. Andai dalam hidup ini anda mengalami kegagalan dalam pintu yang satu, coba anda ketuk pintu yang satunya, mungkin dibalik pintu itu terdapat kesuksesan yang anda harapkan.
2. Selalu produktif,  harapan tidak akan terwujud jika anda tidak melakukan tindakan akan sesuatu yang anda inginkan. Contoh anda mempunyai harapan untuk mempunyai sebuah mobil baru tahun ini, maka yang perlu anda lakukan bagaimana cara agar mendapatkan mobil tersebut, artinya ada usaha yang dapat menghasilkan uang, dengan uang itu baru anda bisa membeli mobil tersebut, ketiadaan usaha jangan harap mobil itu bisa kamu miliki.

Harapan itu laksana menanti matahari terbit. Artinya harapan itu pasti terwujud jika anda optimis, yakin, percaya diri dan produktif. Hal ini harus terpatri kuat di hati Anda.

Kejarlah harapan anda, pasti apa yang anda impikan menjadi sebuah kenyataan, percayalah......


Anda menulis tentang kebaikan bukan berarti anda orang yang sudah baik, tetapi paling tidak anda sudah menyampaikan kebaikan walaupun hanya sedikit. lambat laun tapi pasti jika terus-menerus menyampaikan kebaikan akan mempengaruhi diri Anda. Teruslah menebar kebaikan walaupun tidak ada yang mendengarkan Anda, setidaknya anda sudah menyampaikan kebaikan. Janganlah menunggu diri jadi sempurna baru menyampaikan kebaikan, sampaikan saja kebaikan nanti pada saatnya anda akan mencapai kesempurnaan.

Menyampaikan kebaikan bukan hanya milik orang tertentu, menyampaikan kebaikan milik semua orang. Jadi anda berhak menyampaikan kebaikan itu.
Dalam maqolah dikatakan" lihat apa yang dia katakan, jangan lihat siapa yang mengatakan".
Begitu juga ada ungkapan" Ambil telur walaupun keluarnya dari dubur ayam, tetapi jangan kamu ambil sesuatu sekalipun keluarnya dari dubur manusia". artinya dari mana saja datangnya kebaikan ambil, sekalipun kebaikan kebaikan datangnya dari orang jahat.
Ada juga yang mengatakan" Nasehat seorang pencuri lebih mengena ketimbang nasehat orang bijak". Kenapa hal itu terjadi? Karena pencuri itu mengalami dan apa yang terjadi dia sudah rasakan, Hatta orang lain lebih percaya ketibang perkataan orang bijak yang hanya sebatas kata.

Menyampaikan kebaikan adalah salah satu sifat wajib Nabi Muhammad SAW, yaitu Tabligh. Tentunya sebagai pengikutnya berkewajiban mengikuti Sunnah-sunnahnya. Beliau bersabda:
" Sampaikan dariku sekalipun hanya satu ayat". Al-Hadits.

Seberapa pentingkah menyampaikan kebaikan?....Islam itu tersebar lewat dakwah, karena Islam itu agama dakwah. Menyampaikan dan mengajak kebaikan itu  ujung tombaknya Islam. Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia karena berkat dakwah bukan karena mengangkat pedang. Tugas anda adalah hanya menyampaikan kebaikan untuk diterima atau tidaknya urusan pribadi masing-masing dan tidak ada paksaan.
Tuhan berfirman.
" Tidak ada paksaan dalam Islam...." .

Oleh karena itu, jadikan diri anda untuk senantiasa menyampaikan kebaikan dimanapun anda berada. Baik langsung melalui ucapan atau tidak langsung melalui tulisan-tulisan. Lakukan terus menerus hingga orang itu mengikuti kebaikan anda. 

Menyampaikan apalagi sampai mengajak untuk kebaikan tidak semudah yang anda bayangkan.  Anda lihat bagaimana Nabi Muhammad SAW, ketika menyampaikan dakwah di daerah Thoif (sekarang Etovia) bukannya disambut malahan disambut.

Begitu juga ada beberapa jamaah tabligh ketika mengajak orang untuk shalat berjamaah di Musholla atau masjid, mereka bukannya disambut malah dicaci maki bahkan sampai  mendarat air liur (ludah) di muka sang pendakwah.
Ayo jadikan diri anda untuk terus menyampaikan kebaikan, sampai kebaikan itu ada pada orang yang anda sampaikan kebaikan. Anda pasti bisa.


Hidup itu proses bukan instan.
Ketika anda berjalan sedikit ke jalan raya anda melihat beberapa kendaraan lalu-lalang, berbagai macam kendaraan yang anda lihat di sana, ada mobil, motor, Beca dan sepeda dengan berbagai macam bentuk, sederet nama dan perusahaan yang memproduksi ada tertera disana. Coba perhatikan di depan mobil agak ketengah ada logo yang terpasang di sana, itu menunjukkan perusahaan tersebut yang memproduksinya. Diantara sederet logo itu ada yang tertulis hurup "H", yaitu Honda, berarti yang produksi itu perusahaan Honda. Anda mungkin sudah tahu asal-usul kata Honda diambil dari mana?... Honda adalah nama sang  penemu sekaligus yang mempunyai perusahaan tersebut. 

Soichiro Honda adalah seorang industrialis Jepang yang dilahirkan di Hamamatsu, Shizuoka, Jepang. Honda menghabiskan masa kecilnya membantu ayahnya dalam bisnis reparasi sepeda. Pada saat 15 tahun, tanpa pendidikan formal, Honda pindah ke Tokyo untuk mencari kerja. Hatta dia mempunyai perusahaan besar diberbagai belahan dunia. Tentunya diperolehnya tidak instan, membutuhkan proses yang panjang dan butuh waktu lama.

Apa yang menarik dari Honda? Beliau membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk mewujudkan harapan-harapannya. Butuh proses kearah kesuksesan, tidak instan, jatuh bangun merupakan asupan, kegagalanpun pernah dia alami, keuletan, kerja keras dan terus berusaha itu yang beliau jalani serta pada gilirannya beliau menunjukkan prestasi yang baik pada bidangnya.

Dari kisah ini anda bisa mengambil suatu pelajaran, bahwa untuk sukses tidak sesimpel yang anda bayangkan, butuh proses, butuh waktu, butuh kegagalan yang membuat anda intsropeksi diri. Seorang yang menjalani hidup dengan proses penempaan diri pada galibnya lebih kuat bagaikan batu karang ditengah lautan, ketimbang orang yang hidup tidak mengalami proses, dia akan rapuh laksana buih di tengah lautan yang hancur terkena hempasan ombak.

Proses menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah runtunan perubahan (peristiwa) dalam perkembangan sesuatu, sementara Instan adalah: langsung (tanpa dimasak lama) dapat diminum atau dimakan. Dengan demikian hidup berproses adalah sebuah peristiwa yang dilalui manusia secara bertahap dalam melakukan berbagai macam usaha untuk mencapai sebuah tujuan. Sementara instan adalah sesuatu yang dilakukan manusia tanpa melalui tahapan-tahapan untuk mencapai tujuan.

Sejauh mana sih pentingnya sebuah proses dalam hidup ini?... Mari kita lihat kupu-kupu, sebelum menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah, ia melalui proses yang panjang artinya melalui berbagai macam tahapan. Mulai dari larva membentuk menjadi ulat, berproses lagi menjadi kepompong, melakukan tapa Brata lalu keluar dan beradaptasi, baru setelah itu menjadi bentuk yang sempurna. Proses dari orang tak acuh bahkan menjauhkan, tetapi setelah ulat berproses lagi dia cantik dan indah orang banyak berebut untuk melihatnya bahkan ingin menguasainya.

Begitulah seharusnya anda, hidup berproses dari orang mengacuhkan, tak perduli, bahkan dilihatpun tidak, tetapi kalau anda terus menggergaji diri, mengasah diri, menempa diri terus-menerus, menyempurnakan kelemahan diri, mengembangkan kelebihan, pada saatnya akan menjadi indah. Banyak dicari orang, ketika anda banyak dicari orang di situlah pundi-pundi emas bahkan intan permata yang anda dapatkan.

Bagaimana proses itu terjadi?...anda harus paham bahwa hidup itu tidak mudah, hidup ini tidak selamanya mulus dan lurus, ada lika-likunya, ada kegagalan-kegagalan yang menjadi penyedap dalam pelangin kehidupan, hidup itu keras tidak seindah yang dibayangkan. Nah, untuk menghadapi semua itu tentunya banyak cara, di antaranya: perbaiki dulu nawaitu atau niat anda, yakinkan dulu diri anda atau motivasi diri dengan kepercayaan yang tinggi, usaha yang keras atau kerja keras dan cerdas. Ingat kegagalan pasti menghadang anda dan itu pasti, sikapi dengan instrospeksi diri dari dalam dan tentunya banyak belajar dari pengalaman-pengalaman orang-orang sukses. 

Demikian jika anda ingin sukses, anda harus mengikuti proses, ikuti tahap-demi tahap tangga-tangga kesuksesan anda dan jangan instan. Ingat sekali lagi kesuksesan yang anda raih dengan melalui proses membuat anda kuat menghadapi kehidupan daripada kesuksesan yang diperoleh secara instan, maka dia akan rapuh. Semoga anda sukses.....


Pernahkah Anda tampil dalam sebuah acara tanpa persiapan?...jika pernah apa yang terjadi pada diri anda?... Ketenangan kah yang anda dapatkan?... Tidak, yang ada bingung mau berbuat apa, semua jadi serba salah, makan tidak nafsu, grogi, galau dan lain sebagainya. kenapa ini terjadi? jawaban sederhana sekali karena tidak ada persiapan terlebih dahulu atau tidak latihan terlebih dahulu.

Nah begitu juga dalam melakukan apapun tanpa latihan jangan harap kesuksesan menghampiri anda. pada dasarnya manusia telah beri kemampuan oleh tuhan, tinggal bagaimana untuk mewujudkannya agar kemampuan itu muncul kepermukaan.

Mungkin anda belajar dari seorang anak kecil yang bernama NAZAH beliau mampu menghafalkan 30 zus Al-Qur'an beserta tarjamahnya bahkan lebih dari itu, beliau hafal letak ayat dan halamannya, padahal beliau punya keterbatasan fisik dan kelumpuhan pada otak. sementara anda yang diberikan kesehatan dan otak yang sempurna belum mampu seperti NAZAH. Limadza/ why? Karena beliau sering muroja'ah secara dawam atau kontinyu. Beliau tak berhenti untuk latihan... latihan... dan terus latihan.

Kenapa harus berlatih? Jika anda ingin memantaskan diri pada suatu bidang, maka berikanlah waktu anda untuk berlatih untuk mengasah diri menjadi profesional, jika anda ingin menjadi penulis yang produktif, kata para pakar ya, menulislah setiap hari, semakin anda menulis semakin banyak ilmu yang anda dapati, dan pada akhirnya anda menjadi penulis yang handal. Semakin banyak berlatih semakin indah tulisan anda. Begitu juga pada bidang-bidang yang lain.

Ketekunan dan keuletan berlatih menjadikan yang sukar menjadi mudah, yang asal menjadi terarah, yang amburadul menjadi terstruktur, yang acuh menjadi tersipuh, yang menjadi guru kebetulan menjadi guru betulan. Itulah kenapa anda harus berlatih?.

Bagaimana cara berlatihnya?... 

setiap bidang berbeda-beda cara berlatihnya, tetapi intinya sama, yaitu mengulang-ngulang apa yang  menjadi fokus dari apa yang dilakukan. 

Dalam dunia persepakbolaan  sebelum mengikuti turnamen kompetisi antar liga, mereka selalu mengadakan persiapan yang matang berupa latihan-latihan, semua itu dilakukan agar ketika kompetisi mereka sudah siap tanding.

Begitu juga seorang pelajar, sebelum mengahadapi Ujian Nasional, para siswa melakukan pelatihan-pelatihan Try out  atau uji coba agar mengetahui sejauh mana mereka menguasai materi yang hendak diujikan.

Jika anda ingin suatu yang diinginkan tercapai, maka persiapkan diri untuk senantiasa mengasah gergaji artinya perbanyak latihan, semakin anda banyak berlatih untuk mengasah diri, pasti impian Anda akan tercapai. Maka berlatihlah setiap saat pasti akan indah pada waktunya.


Terkadang anda disibukkan dengan pekerjaan rutinitas, dari tahun ke tahun hanya pekerjaan itu-itu saja, padahal di luar sana sudah banyak berubah. Rutinitas membuat anda lupa akan perkembangan dunia yang semakin maju. 

Anda menggap diri anda sudah hebat ditempat anda bekerja, padahal yang dikerjakan hanya mengulang-ngulang tidak ada perubahan. Rutinitas meninabobokan hingga lupa dunia sudah berubah. Jika ingin berubah rubahlah dulu mindset anda. Tidak akan ada perubahan yang signifikan jika anda tidak mau berubah dari kebiasaan lama. Jangan bermimpi ada perubahan jika yang anda pakai cara yang sama dengan yang pernah anda lakukan.

Keluarlah dari zona nyaman, jangan sampai anda terbuai dengan nyamanmu. Keluarlah dan berjalanlah di muka bumi ini, lihat apa yang terjadi di dunia luar, orang-orang di luar sedang sibuk memantaskan diri menjadi profesional dalam bidangnya, sementara anda terlena dan merasa puas dengan keadaan. Keluarlah, jangan anda jadikan diri bagai katak dalam tempurung, hanya besar di kandang sendiri, tetapi ketika anda keluar anda hanya bisa planga-plongo saja. 

Bukankah Tuhan telah memerintahkan umatnya untuk berjalan di muka bumi ini, agar apa yang dilihat sebagai sebuah pembelajaran hidup. Ketika anda berjalan dan berinteraksi dengan orang lain setidaknya ada hal yang dapat merubah mindset anda.

Tuhan berfirman:
" Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. QS.Al-Mulk: 15.
Kenapa anda harus keluar?
Hidup ini perubahan, dari tidak ada menjadi ada terus secara perlahan tapi pasti perubahan itu pasti. Coba perhatikan diri anda adakah perubahan dari anda lahir Hatta sekarang ini?..nah, yang jadi permalahannya adalah apakah perubahaan itu ke arah yang lebih baik atau tidak? Tentunya jawabannya ada pada diri anda. Apakah anda sudah merasa puas dengan keadaan sekarang?... Jika anda puas, maka cukuplah seperti apa adanya. Jika anda ingin tetap eksis dan terus mengikuti perkembangan zaman, maka bergeraklah ke luar, ada apa di luar?... setidaknya ketika anda keluar akan menemukan hal-hal baru yang dapat menginspirasi dan memotivasi diri anda untuk selalu mengupdate perkembangan zaman Hatta anda tidak seperti katak dalam tempurung.

Suatu hari ada seorang yang hanya merasa paling tahu dan paling hebat, setiap rapat pembawaannya dia paling benar dan paling tahu, setiap kebijakan selalu dipermasalahkan, sementara dia tidak mengupdate ilmu-ilmu yang berkembang karena sibuk mengkritik. 

Pada saat yang lain dia terpilih menjadi salah satu unsur pimpinan, ketika diutus untuk mewakili sekolah, dia hanya diam seribu bahasa dan tak mampu menunjukkan taringnya yang selama ini bak orang hebat. 

Oleh karena itu, berjalanlah!...
Nanti Anda akan mengetahui apa yang terjadi pada diri anda.

Bekerja keras

Suatu hari ada percakapan antara orang tua dengan seseorang anaknya membicarakan tentang seorang yang kaya raya dikampungnya.
" Itu rumah yang kaya itu punya siapa pak" tanya anak.
" Itu rumah pak haji Pulan" jawab orang tua.
" Ko, kaya sekali ya, pak" tanya anak lagi.
" Iya, tadi orang biasa saja seperti orang kebanyakan" jawab orang tua.
" Loh, ko bisa pak sekaya itu" tanya anak lagi.
" Iya, dia pekerja keras, penuh semangat, rajin" jawab orang tua.
" Oh, seperti itu" ucap anak.
" Bapak sering lihat dia sudah ada di sawah padahal suasana masih gelap, habis subuh sudah berangkat ke sawah" ucap orang tua.
" Oh, pantesan dia kaya" ucap anak.

Cerita ini mencerminkan pekerja keras, gigih, semangat tinggi dalam bekerja. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, jika anda ingin merubah nasib, jadilah pekerja keras dalam segala bidang yang Anda geluti. Coba anda lihat orang-orang yang sukses mereka sangat memanfaatkan waktu semaksimal mungkin, pekerja keras hidupnya tidak berleha-leha, selalu sibuk dengan pekerjaannya, waktu yang tersedia selalu dia manfaatkan untuk bekerja. Terkadang sampai tidak kenal waktu. Setidaknya itulah gambarannya.

Jika anda ingin sukses ya, Bekerja keraslah.  Kenapa harus bekerja keras? Setiap orang bekerja tentunya mempunyai target yang harus dicapai, apalagi kalau hasil usahanya banyak diburu orang sementara dipasaran terbatas, untuk memenuhi permintaan pasar, tidak boleh tidak dia harus mengejar target. Meningkatkan kinerja kerja itu jalan satu-satunya, baginya waktu adalah kerja, dengan segenap tenaga dia curahkan terkadang lupa akan waktu. 

Pekerja keras cara kerjanya lebih didominasi oleh Tenaga ketimbang pikiran, di otaknya hanya mengejar keduniawian semata. Berbeda dengan kerja cerdas lebih mengutamakan olah pikiran. Bekerja cerdas berpikir bagaimana usaha yang dilakukan tidak terlalu mengandalkan fisik semata, tetapi menghasilkan produk yang memenuhi target pencapaian. Lebih efektif dan efisien.

Sebagai ilustrasi ada dua pemuda yang sedang berusaha memindahkan air dari perbukitan  ke kampung yang sedang memerlukan air. Masing-masing berbeda cara dalam memindahkan air. Pemuda pertama memindahkan air dengan dua wadah yang dia bawa dengan menggunakan fisik, dia mengangkat wadah dengan kedua tangan bolak-balik dari kampung ke bukit begitu sebaliknya. Hampir setiap hari dia mengambilnya.dari hasil keringat dia bisa membangun rumah dan benda lainnya.

Sementara pemuda kedua dengan cara membuat saluran dengan menggunakan alat seperti bambu, hari-hari demi hari dia kerjakan, halang rintang dihadapi dengan kesabaran dan keuletan bekerja, hingga saluran air itu sampai kemampuan yang dituju. Cukup dia membuat penampungan di halaman rumahnya dan orang-orang kampung tinggal mengambilnya.lambat lain diapun mampu membeli apa saja dari hasil penjualan air.

Seiring pergantian waktu, tubuh pun semakin lama semakin tua seiring dengan itu fisikpun semakin melemah hingga gerakpun semakin lambat untuk melangkah apalagi jika ada beban di pundak. Apa yang terjadi pada pemuda pertama dan kedua. Pastinya anda bisa menebak bukan?.... Pemuda pertama semakin lama semakin terbatasi geraknya tentunya berbanding lurus dengan hasil yang didapatkan. Bahkan suatu hari dia sudah tidak mampu lagi untuk mengangkat air, otomatis tidak ada pemasukan dan dia sengsara menjelang tuanya.

Sebaliknya dengan pemuda yang kedua, dia tinggal menikmati hasilnya tanpa harus bekerja keras, inilah yang disebut kerja cerdas. Ingat bekerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.
Tuhan berfirman.

Allah SWT berfirman:

وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ  عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَالْمُؤْمِنُوْنَ ۗ  وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ  وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ 

"Dan katakanlah, Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 105)

Ok, anda bisa mengambil kesimpulan sendiri, silahkan terserah anda memilih yang mana. Pilihan ada di diri anda.

Jika pilihan anda jatuh pada pemuda kedua tentunya anda harus mengetahui trik-trik bagaimana agar bekerja keras menghasilkan produk yang bisa anda nikmati hasilnya meskipun anda sudah tidak aktif bekerja lagi. diantara triknya adalah.
1. Pengetahuan, untuk mendapatkan pengetahuan tidak harus mengikuti pendidikan formal, meskipun tidak dipungkiri untuk mengejar terwujudnya impian ya, salah satunya pendidikan. Pengalaman adalah guru yang terbaik untuk melakukan sesuatu, walaupun anda berpendidikan tinggi jika hanya sebatas teori, sulit rasanya untuk mewujudkan mimpi, tetapi kalau pengetahuan dan pengalaman dikolaborasikan akan menghasilkan karya yang lebih bagus, efektif dan efisien.
2. Keyakinan, usaha apapun tanpa sebuah keyakinan sulit rasanya untuk sukses, keyakinan adalah sebagai motivator untuk menyemangati suatu kegiatan yang hendak dilakukan, tanpa keyakinan yang kuat untuk melakukan sesuatu, apa yang anda inginkan tidak akan tercapai dengan baik, bahkan mati sebelum berkembang. Keyakinan akan menumbuhkan kepercayaan diri untuk melakukan sesuatu.
3. Target, agar usaha yang akan anda lakukan berhasil sesuai perencanaan, maka dalam usaha dibutuhkan target yang hendak dicapai. Target terbagi dua, yaitu; berkaitan dengan waktu dan hasil yang dicapai. Berkaitan dengan waktu, kapan akan dimulai dan kapan akan berakhir.
Berkaitan dengan hasil, seberapa besarkah hasil yang hendak dicapai.
4. Ada kesungguhan, bekerja keras dibutuhkan kesungguhan dalam melakukan sesuatu usaha, tanpa kesungguhan dalam beraktivitas jangan berharap mencapai target yang diinginkan. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti dapat. Bersungguh-sungguh tentunya sudah mempersiapkan segala sesuatunya, yaitu; pengetahuan, keyakinan, target yang hendak dicapai, tanpa ini semua  anda akan seperti pola kerja pemuda pertama.

Oleh karena itu, jadikanlah diri anda agar senantiasa berkerja keras dan cerdas, jika ini anda lakukan dalam setiap usaha anda, pasti apa yang anda inginkan akan tercapai target yang anda inginkan.ok, selamat bekerja keras lagi cerdas.



Jadilah diri sendiri
Ada dua orang sahabat sedang melakukan percakapan tentang penceramah yang diundang untuk memberikan tausyiah disalah satu masjid, yang menarik perhatian dari percakapan tersebut bukan masalah isi tausyiahnya, tetapi gaya atau retorika yang mirip dengan penceramah kondang pada saat itu. Banyak orang tertipu dengan retorika penceramah tersebut. Kenapa tertipu? Ya, orang pikir itu penceramah kondang. Sah-sah saja ko apa yang dilakukan penceramah tersebut, tidak ada yang salah, hanya saja penceramah tersebut tidak punya jati diri atau ciri khas sendiri. 

Meniru gaya orang lain sama saja menghancurkan kepribadian diri atau mengaburkan identitas diri anda. Tuhan telah menciptakan manusia dengan bentuk dan kepribadian yang berbeda-beda agar setiap orang mempunyai identitas diri. Ketika anda menjadi diri orang lain maka anda tidak lagi memiliki kepribadian sendiri.

Anda boleh meniru sifat-sifat positifnya dan mempelajari berbagai keterampilan dalam bergaul, tetapi jangan sampai anda melepas jati diri anda. Jangan sampai anda hidup dalam baju orang lain, meskipun anda sangat mengagumi baju tersebut, sebaliknya jadilah bintang cemerlang di tengah-tengah masyarakat. Bintang yang dikenal oleh mereka yang jauh maupun yang dekat karena keunikan dan keistimewaannya.(Karim asy-Syadzily).

Kenapa harus jadi diri sendiri?
Awal dari sebuah kegagalan adalah ketika anda menjadi diri orang lain. Anda tidak percaya akan kemampuan yang dimiliki, padahal setiap orang diberikan kemampuan oleh Tuhan, setiap orang mempunyai karakteristik yang berbeda dengan yang lainnya, ciri khas itulah yang membedakan diri anda dengan yang lainnya.
Ketika anda mempunyai ciri khas tersendiri, kemanapun dan dimanapun anda berada pasti orang itu akan mengenalmu, sekalipun mereka tidak langsung melihat kamu.

Suatu hari penulis bertemu dengan murid disalah satu rumah bibi dalam rangka silaturahmi hari raya idul Fitri, padahal antara penulis dengan murid berhadapan, karena sudah puluhan tahun tidak bertemu, semua kondisi sudah berubah, penulis diam saja mendengarkan bibi berbicara, tetapi ketika penulis pamitan ke bibi  murid itu sontak kaget mendengar suara penulis, lalu dia berkata" bapak , saya murid bapak, maaf saya tidak mengenali bapak, tetapi saya tahu suara bapak". Itulah gambaran, jika anda memiliki ciri khas orang pasti mengenal mu. Itulah kenapa ciri khas itu penting.

Bagaimana cara untuk bisa jadi diri sendiri? 
1. Yakini bahwa setiap orang punya ciri khas. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda suku, budaya, warna kulit, dan lainnya, hingga masing-masing mempunyai ciri khas tersendiri. Begitu juga dengan anda mempunyai ciri khas hingga orang lain tahu tentang anda. Oleh karena itu yakini bahwa anda adalah diri anda sendiri bukan orang lain.

2. Syukuri ciri khas, buatlah ciri khas anda sendiri dan berbanggalah dengan apa yang anda miliki, itu merupakan karunia Tuhan yang wajib anda syukuri, karena setiap makhluk mempunyai ciri khas masing-masing. Anda tidak akan bisa hidup dibalik topeng orang lain. Buka topeng tersebut agar orang lain tahu.

3. Gali potensi ciri khas dengan mengadakan penempaan diri terus-menerus agar potensi yang anda miliki benar-benar menjadi ciri khas anda. Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan itu manusiawi, Halimah kelebihan-kelebihan anda hingga sampai ke tangga proporsional, ketika anda mencapai tangga tersebut otomatis kepercayaan diri semakin tinggi dan pada gilirannya anda dapat menjadi diri sendiri dan setidaknya akan menutupi kekurangan-kekurangan yang anda miliki.

4. Publikasikan ciri khas anda. Bagaimana orang mengetahui diri anda, jika anda tidak mempublikasikan kelebihan anda ke orang lain. Ciri khas anda akan orang lihat manakah Anda melakukan kebiasaan-kebiasaan positif anda ke publik. Bukan berarti anda memamerkan kesombongan atas kelebihan yang dimiliki. Hanya sekedar inilah saya seperti apa adanya diri yang saya miliki.

Kesuksesan yang anda raih adalah karena anda mempunyai kepercayaan diri yang tinggi terhadap diri anda sendiri, tidak dibayang-bayangi oleh kebesaran siapapun termasuk orang tua anda. Maka oleh karena itu jadilah diri anda sendiri.

Teruslah Bekerja Orang Akan Menilai

Bekerjalah terus bekerja tidak perlu nunggu orang lain, biarkan orang lain mau bekerja atau tidak, jangan lihat seberapa besar penghasilan yang anda dapat, apalagi anda sampai minta tambahan penghasilan. Biarkan saja nanti juga orang lain akan menilai kerja anda, jangan banyak mengeluh karena bisa menghilangkan rezeki. Tunjukkan hasil kerjamu rezeki akan mengikuti.

Bekerja tanpa harus ditunggui atau diawasi. Dilihat atau tidak dilihat tetap bekerja. Coba belajar kepada jam dinding, dia akan terus berputar tak perduli dilihat atau tidak dilihat dia tetap berputar. Begitu lah seharusnya anda. Insyaallah kerja keras anda akan diperhitungkan orang lain.

Orang lain akan melihat hasil kerja anda bukan melihat omongan anda. Tidak ada yang sia-sia apa yang anda lakukan selama ada di jalur benar yang sudah menjadi suatu kewajiban.

Kenapa anda harus terus bekerja?...suatu kewajiban tidak perlu banyak kata, yang ada bagaimana anda melakukan sesuatu kewajiban yang diamanahkan pada pundak anda. Mengeluh hanya milik orang-orang yang tak pernah bersyukur terhadap apa yang diberikan Tuhan kepadanya. 
Ingatlah apa yang Tuhan katakan dalam kitab suci Al-Qur'an. " 
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Quran Surat Ibrahim Ayat 7)

Bekerja tanpa pamrih adalah sebuah karakter yang harus anda tanamkan pada diri hingga membentuk sebuah kepribadian yang sempurna. Dan Tunggulah apa yang terjadi kepada diri anda dikemudian hari, dia akan indah pada saatnya, disitulah anda baru mengetahui hikmah apa yang selama ini kamu perbuat. Apa yang anda kerjakan tak pernah ada yang sia-sia.

Terus bagaimana cara agar anda terus bekerja ?... tanamkan sifat profesional anda kepada sebuah pekerjaan, jika anda seorang guru tanamkan kewajiban anda sebagai guru, kerja penuh disiplin tidak perlu lihat orang lain, kalau sudah kewajiban kerjakanlah tanpa harus banyak bertanya apakah memprotes kebijakan. keikhlasan sangat dituntut dalam sebuah pekerjaan, tanpa itu sulit anda menjadi seorang pekerja yang baik. Tumbuhkan kesadaran diri bahwa menunaikan kewajiban itu adalah sebuah kewajiban dan jika melanggar ada sangsi hukumnya, bukan saja kepada atasan tetapi lebih dari itu, yaitu kepada sang maha pengawas/Tuhan.

Sifat profesionalisme, keikhlasan dan kesadaran diri dalam melakukan pekerjaan sangat dibutuhkan dalam melakukan sesuatu kewajiban yang diamanahkan kepada anda.oleh karena itu mari tanamkan dalam diri anda untuk terus bekerja dan insyaallah Tuhan tidak akan pernah tinggal diam, percayalah..... 

Tuhan berfirman.
Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hadid: 4)
"Menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan dirimu dari tiga masalah; yaitu kebosanan, kehinaan, dan kemiskinan" Quraisy Shihab.

Komentar


Lihatlah Ke Atas....

Hidup adalah kumpulan masa lalu, masa sedang dan masa akan datang. Masa lalu adalah secuil masa yang sudah dilalui yang sudah terekam dan terpatri yang tidak bisa lagi kembali, memuat sejuta kenangan baik suka maupun duka. Masa lalu adalah sebagai sebuah pijakan untuk melangkah selanjutnya. Ketika anda melihat masa lalu penuh  keindahan maka ketika anda mengenangnya anda tersenyum manis dan merasakan kebahagiaan. Tetapi ketika kepidihan yang anda alami, maka yang terasa keperihan dan penyesalan.
Begitu juga ketika anda melihat kedepan yang terbayang adalah ingin menguasai dunia kalau perlu semuanya anda kuasai dan miliki, berbagai macam cara anda usahakan bahkan tidak mengenal mana yang halal dan haram, yang terpenting adalah meraih apa yang ditargetkan. Tetapi ketika itu tidak tercapai yang ada hanya iri hati terhadap keberhasilan orang lain. Melihat kebelakang menimbulkan kekecewaan dan melihat ke depan menimbulkan iri hati, terus melihat kemana?.....

Ketika anda tak sanggup lihat masa lalu dan masa akan datang. Coba Anda lihat ke atas hati anda menjadi tenang dan tentram, kebahagiaan pasti mendatangi anda, tetapi ketiadaannya membuat hidup anda seperti layang-layang, ke bawah tidak berpijak ke atas tak bergantung alias terombang-ambing oleh kehidupan yang anda hadapi. Hidup tidak terarah karena tidak ada pijakan dalam menjalani hidup, tidak ada tujuan mau kemana sebenarnya hidup ini. Bertahun-tahun anda mengikuti pendidikan namun setelah anda punya ijazah bingung karena orientasi anda sekolah mencari pekerjaan, bukan menciptakan pekerjaan, maka wajar anda menjadi pengangguran berpendidikan. Anda bilang kalau punya sesuatu akan bahagia, buktinya banyak orang yang sudah memiliki sesuatu masih kurang saja bahkan tidak mendapatkan kebahagiaan, anda bilang jika anak-anak anda berpendidikan tinggi akan bahagia, nyatanya berapa banyak orang tua tidak mendapatkan kebahagiaan Karena anak-anak sibuk mengejar keduniawian hingga lupa terhadap orang yang membuat dia besar.

Lihatlah ke atas di sana ada 
Sang pencipta ketenangan, ketentraman dan kebahagiaan. Jika hidup anda menuju kesana, tak perlu khawatir karena semua ada digenggamannya. 
Firman Allah.

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ “

Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. [Ath-Thalaq/65 : 3]

"Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalu yang menghantuimu_. _Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah. Namun lihatlah ke atas karena di sana ada Allah yang membuatmu bahagia" Quraisy Shihab.

Jika anda ingin bahagia jangan terlalu anda melihat masa lalu dan masa depan yang tidak jelas, lihatlah kepada yang mempunyai kebahagiaan, yaitu Allah SWT.

Komentar


Buatlah target anda
Hiduplah seperti air mengalir, ikuti saja ke mana air itu mengalir pasti berujung pada muara.hiduplah apa adanya tidak perlu ngoyo-ngoyo. Kalimat ini pernahkah Anda dengar atau temukan? Kalau anda perhatikan dengan sembari berjalan kelihatan benar adanya, tetapi kalau diperhatikan lebih dalam kalimat ini mengandung suatu perbuatan passive artinya tidak ada kemauan untuk melakukan sesuatu usaha. Kalau sifat ini ada pada diri anda bisa dipastikan anda hanya seperti kedebong pisang yang terbawa arus air kemana air mengalir, ia kalau air mengalir lurus terus mungkin tidak bermasalah, tetapi kalau air mengalir ke jurang, apa yang terjadi? anda tentunya sudah mengetahui jawabannya.

Hidup tidak harus mengikuti arus, kalau perlu anda mampu menaklukkan arus itu sendiri. Hidup jangan terbuang sia-sia tanpa hasil yang berarti, buat apa umur panjang jika tidak sebanding dengan hasil yang kita perbuat, lebih baik pendek tapi menghasilkan melebihi waktu yang ada.
Bukankah Rasulullah bersabda: 
" Sungguh beruntung orang yang diberikan umur panjang dan dia gunakan untuk kebaikan, sebaliknya sungguh merugi orang yang diberikan umur panjang, tetapi buruk perbuatannya" Al-Hadits.

Hidup itu harus mempunyai target yang harus dicapai. Kenapa harus ada target?  Jika Anda tidak mempunyai target anda hanya membuang-buang waktu dan pemborosan yang tidak ada guna. Orang lain sudah mencapai bulan anda hanya diam ditempat dan tidak pernah mencapai tujuan. Pekerjaan anda takkan pernah selesai bahkan bisa jadi tak pernah rampung atau jadi. Kalau bisa dilakukan hari ini,  kenapa harus nunggu hari esok?
Orang-orang sukses dalam karirnya adalah orang-orang yang hidupnya selalu mempunyai target dalam melakukan sesuatu yang hendak dicapai. Begitu juga dengan anda, jika anda ingin sukses dalam hidup, ya, anda harus mempunyai target hidup.

Terus bagaimana agar target yang anda inginkan tercapai ? Sekarang anda mau melakukan pekerjaan apa?.. misalnya anda ingin membuat sebuah buku, buat perencanaan yang baik dan terukur. Diantaranya;
1. Buat Tema, anda ingin membahas tentang apa? Tentukan dahulu temannya terlebih dahulu, agar anda focus dalam menulis. Misalnya tentang pendidikan, kisah romantis, motivasi, ekonomi, virus Corona, dan lainnya. Kalau anda focus dalam satu tema besar anda tentunya menulisnya terarah.
2. Outline atau daftar isi, ini akan lebih mengarahkan Anda agar tidak pindah rel.focus pada outline yang anda buat.
3. Buat jadual, atur sedemikian rupa agar buku jadi tepat waktu, misalnya satu tahun sudah jadi.
4. Konsisten, agar anda mencapai target yang hendak dicapai dibutuhkan keajegan atau konsisten dalam melakukan sesuatu usaha, tidak mencla-mencle hingga mencong dari target.

Demikian diantara langkah-langkah membuat buku, demikian juga dengan pekerjaan lainnya, buat perencanaan yang matang, buat skala prioritas, buat jadual lalu konsisten dalam melakukan tindakan, pasti apa yang Anda targetkan akan tercapai tepat waktu. Coba anda buktikan!....