Jadilah diri sendiri
Ada dua orang sahabat sedang melakukan percakapan tentang penceramah yang diundang untuk memberikan tausyiah disalah satu masjid, yang menarik perhatian dari percakapan tersebut bukan masalah isi tausyiahnya, tetapi gaya atau retorika yang mirip dengan penceramah kondang pada saat itu. Banyak orang tertipu dengan retorika penceramah tersebut. Kenapa tertipu? Ya, orang pikir itu penceramah kondang. Sah-sah saja ko apa yang dilakukan penceramah tersebut, tidak ada yang salah, hanya saja penceramah tersebut tidak punya jati diri atau ciri khas sendiri.
Meniru gaya orang lain sama saja menghancurkan kepribadian diri atau mengaburkan identitas diri anda. Tuhan telah menciptakan manusia dengan bentuk dan kepribadian yang berbeda-beda agar setiap orang mempunyai identitas diri. Ketika anda menjadi diri orang lain maka anda tidak lagi memiliki kepribadian sendiri.
Anda boleh meniru sifat-sifat positifnya dan mempelajari berbagai keterampilan dalam bergaul, tetapi jangan sampai anda melepas jati diri anda. Jangan sampai anda hidup dalam baju orang lain, meskipun anda sangat mengagumi baju tersebut, sebaliknya jadilah bintang cemerlang di tengah-tengah masyarakat. Bintang yang dikenal oleh mereka yang jauh maupun yang dekat karena keunikan dan keistimewaannya.(Karim asy-Syadzily).
Kenapa harus jadi diri sendiri?
Awal dari sebuah kegagalan adalah ketika anda menjadi diri orang lain. Anda tidak percaya akan kemampuan yang dimiliki, padahal setiap orang diberikan kemampuan oleh Tuhan, setiap orang mempunyai karakteristik yang berbeda dengan yang lainnya, ciri khas itulah yang membedakan diri anda dengan yang lainnya.
Ketika anda mempunyai ciri khas tersendiri, kemanapun dan dimanapun anda berada pasti orang itu akan mengenalmu, sekalipun mereka tidak langsung melihat kamu.
Suatu hari penulis bertemu dengan murid disalah satu rumah bibi dalam rangka silaturahmi hari raya idul Fitri, padahal antara penulis dengan murid berhadapan, karena sudah puluhan tahun tidak bertemu, semua kondisi sudah berubah, penulis diam saja mendengarkan bibi berbicara, tetapi ketika penulis pamitan ke bibi murid itu sontak kaget mendengar suara penulis, lalu dia berkata" bapak , saya murid bapak, maaf saya tidak mengenali bapak, tetapi saya tahu suara bapak". Itulah gambaran, jika anda memiliki ciri khas orang pasti mengenal mu. Itulah kenapa ciri khas itu penting.
Bagaimana cara untuk bisa jadi diri sendiri?
1. Yakini bahwa setiap orang punya ciri khas. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda suku, budaya, warna kulit, dan lainnya, hingga masing-masing mempunyai ciri khas tersendiri. Begitu juga dengan anda mempunyai ciri khas hingga orang lain tahu tentang anda. Oleh karena itu yakini bahwa anda adalah diri anda sendiri bukan orang lain.
2. Syukuri ciri khas, buatlah ciri khas anda sendiri dan berbanggalah dengan apa yang anda miliki, itu merupakan karunia Tuhan yang wajib anda syukuri, karena setiap makhluk mempunyai ciri khas masing-masing. Anda tidak akan bisa hidup dibalik topeng orang lain. Buka topeng tersebut agar orang lain tahu.
3. Gali potensi ciri khas dengan mengadakan penempaan diri terus-menerus agar potensi yang anda miliki benar-benar menjadi ciri khas anda. Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan itu manusiawi, Halimah kelebihan-kelebihan anda hingga sampai ke tangga proporsional, ketika anda mencapai tangga tersebut otomatis kepercayaan diri semakin tinggi dan pada gilirannya anda dapat menjadi diri sendiri dan setidaknya akan menutupi kekurangan-kekurangan yang anda miliki.
4. Publikasikan ciri khas anda. Bagaimana orang mengetahui diri anda, jika anda tidak mempublikasikan kelebihan anda ke orang lain. Ciri khas anda akan orang lihat manakah Anda melakukan kebiasaan-kebiasaan positif anda ke publik. Bukan berarti anda memamerkan kesombongan atas kelebihan yang dimiliki. Hanya sekedar inilah saya seperti apa adanya diri yang saya miliki.
Kesuksesan yang anda raih adalah karena anda mempunyai kepercayaan diri yang tinggi terhadap diri anda sendiri, tidak dibayang-bayangi oleh kebesaran siapapun termasuk orang tua anda. Maka oleh karena itu jadilah diri anda sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar