Beranjak dari kepercayaan diri dalam menghadapi kehidupan, akan tumbuh pada diri sifat kemandirian, ketika kemandirian itu ada pada diri seseorang, maka orang tersebut akan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan hidup yang dihadapinya.
Kemandirian itu harus ada pada diri seseorang, sekalipun pada sisi lain hidup itu tidak lepas dari ketergantungan dengan orang lain, tetapi semua ada saatnya. Kapan kita harus ketergantungan?....dan kapan kita harus mandiri?....ketika ketergantungan kita lebih dominan, kita takkan mampu berpijak, apalagi untuk melangkah. Terus bagaimana solusinya?... sederhana saja,..... belajar melihat kekurangan dan kelebihan diri.
Apa yang dilakukan terhadap kekurangan dan kelebihan?..... sederhana saja, cukup tulis kekurangan-kekurangan yang ada pada diri kita, terus.....! Ya, belajar memperbaikinya. Kemudian bagaimana dengan kelebihan?...gampang itu mah!.... kembangkan kelebihan yang ada pada diri kita, lalu tunjukkan kepada dunia, agar dunia tertarik kepada kemampuan kita. Ketika orang tertarik itulah kesuksesan kita.
Belajar dari pengalaman hidup melihat karakter anak-anak dirumah. Anak-anak di rumah kalau diperhatikan mempunyai karakteristik berbeda, tapi saya mau melihat satu karakter saja. Anak sulung ketika SMP dia tertarik dengan handphone, dia tidak berani minta kepada orang tua, pasti tidak dikasih. Apa yang dia lakukan?.....dia sisihkan sebagian uang jajannya, setelah itu dia memiliki apa yang dia cita-citakan.
Begitu juga anak yang kedua, sejak kecil sudah nampak kemandiriannya. Suatu hari dia ingin mandi, ketika ingin masuk ke kamar mandi, dia dapati lampu sedang of alias mati. Apa yang dia lakukan agar lampu itu hidup, sementara stop kontak tidak bisa dijangkaunya?.....apakah dia panggil orang lain?.... tidak. Dengan cerdiknya dia ambil sapu lalu dia ketuk dan lampu menyalah. Bagaimana jika sapu tidak didapati?.... diapun tidak kehabisan akal. Dia tarik kursi lalu dia naik dan menekan stopkontaknya, menyalahlah lampu itu.
Kedua contoh sederhana dari anak-anak tersebut adalah kedua anak itu mampu memecahkan permasalahan hidupnya sendiri. Hingga sifat kemandiriannya menghantar pada kesuksesan berikutnya.
Kalaulah ini tertanam pada diri, anak-anak dan murid-murid kita, pasti mereka akan mampu memecahkan permasalahan-permasalahan hidupnya tanpa membebani orang lain begitu juga orang tua.
Mari kita hantarkan diri, anak-anak, dan murid-murid kita menjadi manusia yang memiliki kemandirian.
Salam literasi......
Assalamualaikuuum
BalasHapusIni pertama kalinya aku membuka blog bpk Salam sejahtera selalu semoga sehat wal afiah
makasih atas kunjungannya
HapusPak bagaimana cara meneruskan tulisan kita dari fb ke blog kita ya?
BalasHapusbuka facebook lalu cpy dan save entri baru diblog jadideh
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus